Sports
Pedro Acosta Komentari Duel Panas Jorge Martin vs Enea Bastianini di MotoGP Emilia Romagna 2024

Jakarta (usmnews) – Pembalap debutan MotoGP 2024, Pedro Acosta, ikut angkat bicara mengenai duel sengit antara Jorge Martin dan Enea Bastianini di MotoGP Emilia Romagna 2024. Acosta juga mengaitkan situasi tersebut dengan beberapa rivalitas legendaris di MotoGP, termasuk persaingan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Balapan MotoGP Emilia Romagna 2024 yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino, pada Minggu (22/9/2024) menyuguhkan drama besar. Di awal balapan, Francesco Bagnaia memimpin jalannya lomba hingga akhirnya terjatuh dan gagal finis. Jorge Martin yang berada di posisi kedua langsung mengambil alih pimpinan balapan, diikuti rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, yang menempel ketat.
Duel Panas Martin vs Bastianini
Pertarungan antara Martin dan Bastianini memanas, terutama di lap-lap akhir. Puncaknya, pada tikungan terakhir, Bastianini melakukan aksi nekat dengan mencoba menyalip Martin. Aksi tersebut hampir menyebabkan tabrakan, dan Martin terpaksa melebar untuk menghindari insiden yang lebih buruk. Akibatnya, Bastianini berhasil menempati posisi pertama dan keluar sebagai pemenang, sementara Martin harus puas finis di urutan kedua. Marc Marquez melengkapi podium dengan finis di tempat ketiga.
Pedro Acosta, pembalap yang baru memulai debutnya di MotoGP 2024, mengomentari insiden ini. Menurutnya, aksi keras Bastianini tidak layak mendapat hukuman karena situasi seperti ini sering terjadi di dunia balap. Acosta juga membandingkan insiden tersebut dengan beberapa momen legendaris yang melibatkan pembalap papan atas.
“Saya percaya bahwa kejadian overtake keras Enea Bastianini ke Jorge Martin tidak bisa dihukum. Saya mengatakan ini dari sudut pandang saya,” ujar Acosta, dikutip dari Motosan, Selasa (24/9/2024).
Kilas Balik Persaingan Legendaris
Acosta mengenang momen bersejarah dalam persaingan MotoGP, seperti duel antara Valentino Rossi dan Sete Gibernau, serta persaingan sengit antara Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Menurutnya, apa yang terjadi antara Martin dan Bastianini merupakan bagian dari semangat balapan yang serupa dengan momen-momen tersebut.
“Saya pikir mereka menyalip seperti yang terjadi dulu. Valentino dengan Sete (Gibernau), Marc (Marquez) dengan (Jorge) Lorenzo. Menurut saya, balapan di sini sangat menarik,” lanjutnya.
Acosta juga menekankan bahwa aksi-aksi seperti ini adalah hal yang wajar, terutama di lap-lap terakhir. Baginya, setiap pembalap besar dalam sejarah MotoGP pernah melakukan manuver berani seperti ini, terutama di sirkuit yang sulit untuk menyalip.
“Semua pembalap hebat dalam sejarah pernah melakukan overtake seperti ini. Terlebih lagi dalam menyalip di lap terakhir. Biarkan Bastianini tenang sejenak,” tutup Acosta.
Dengan komentar tersebut, Pedro Acosta memperlihatkan pandangan bahwa MotoGP selalu penuh dengan aksi-aksi dramatis dan menegangkan, dan hal ini merupakan bagian dari esensi balapan yang tidak bisa dihindari.