Connect with us

International

PBB minta bantuan cari dalang dibalik serangan ke personel kemanusiaan

Published

on

Semarang (usmnews) – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyampaikan permintaan untuk membantu menemukan dalang dibalik serangan terhadap personel kemanusiaan.

Wasekjen PBB Tom Fletcher menyampaikan pernyataan itu saat Deklarasi Pelindungan Pekerja Kemanusiaan di Markas PBB, New York, Minggu.

“Bantu kami menemukan siapa yang memasok senjata. Siapa yang memberi perintah. Siapa yang menarik pelatuk. Dan membawa mereka semua ke pengadilan,” kata Fletcher.

PBB mencatat lebih dari 500 pekerja kemanusiaan, sebagian besar staf UNRWA, tewas sejak Oktober 2023, menjadikan Gaza wilayah paling berbahaya dua tahun berturut-turut.

Begitu juga dengan personel kemanusiaan di Sudan yang telah lebih dari 60 orang kehilangan nyawa. Padahal, katanya, personel kemanusiaan membawa harapan di tengah keputusasaan dan rela berkorban dalam dunia yang semakin egois.

“Dan tahun ini, ratusan nama lainnya menyusul — setiap satu dari mereka punya nama, punya keluarga, punya cerita. Ini bukan sekadar lonjakan statistik. Ini adalah noda. Normalisasi kekerasan terhadap komunitas kemanusiaan,” tegas Fletcher.

Fletcher mengecam serangan terhadap pekerja kemanusiaan dan memimpin lahirnya deklarasi bersama sembilan negara, termasuk Indonesia.

Didukung 104 negara, deklarasi itu menegaskan penghormatan hukum humaniter, akses aman, perlindungan setara, dan tanggung jawab atas setiap serangan.

Selain itu, deklarasi ini menekankan kepatuhan hukum humaniter, akses kemanusiaan, sinergi pelindungan, dan akuntabilitas atas pelanggaran.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *