PB ESI Pilih Nomor Potensial Selektif Demi Efisiensi Anggaran

Jakarta, (usmnews) – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) kini memilih nomor game yang berpotensi menang lebih selektif. Keputusan ini diambil untuk menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan.

Debora Imanuela, Ketua Bidang Humas PB ESI, menjelaskan bahwa mereka fokus memilih nomor game yang dapat membawa medali emas. “Kami koordinasi dengan Kemenpora dan akan menyeleksi nomor-nomor game yang potensial,” ujar Debora melalui pesan instan pada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Efisiensi anggaran juga mempengaruhi program pemusatan latihan nasional (pelatnas). Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memfokuskan pelatnas pada ajang tahun 2025. Sebelumnya, dengan anggaran Rp2,3 triliun, Kemenpora merencanakan pelatnas untuk lebih banyak cabang olahraga menjelang Olimpiade 2028.

Namun, kebijakan efisiensi membuat Kemenpora fokus pada cabang olahraga prioritas yang dipertandingkan pada SEA Games 2025. 14 cabang olahraga diprioritaskan, seperti bulu tangkis, angkat besi, atletik, dan panahan.

Timnas esports Indonesia, meski tidak masuk cabang prioritas, tetap menunjukkan prestasi luar biasa. Mereka meraih juara umum di SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia membawa pulang tiga medali emas dari nomor Valorant, MLBB Putri, dan PUBGM Tim, serta dua perak.

Esports Indonesia juga menorehkan prestasi gemilang di kejuaraan dunia IESF World Championship 2024 di Riyadh. Tim Indonesia merebut medali emas di nomor MLBB Putri, perak di MLBB Putra, dan peringkat kelima di PUBG Mobile.