International
Patrick Kluivert Kecewa, Timnas Indonesia “Hilang Fokus” Usai Unggul dari Arab Saudi

Jeddah (usmtv) – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah Skuad Garuda takluk tipis 2-3 dari Arab Saudi dalam laga pembuka Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Jeddah. Meskipun menelan kekalahan, legenda Belanda tersebut menekankan bahwa timnya tidak akan menundukkan kepala dan bertekad untuk segera bangkit.
Indonesia sejatinya memulai pertandingan di Stadion King Abdullah Sports City pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB dengan sangat meyakinkan. Bek naturalisasi, Kevin Diks, membawa Garuda unggul cepat melalui gol penalti pada menit ke-11. Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Arab Saudi berhasil membalikkan keadaan berkat gol dari Saleh Abu Al-Shamat (17’) dan dua gol dari Firas Al-Buraikan (36’ penalti dan 62’). Diks kembali mencetak gol lewat titik putih di menit ke-86, namun Indonesia gagal menyamakan kedudukan.
Kluivert menilai titik balik kekalahan tersebut adalah hilangnya konsentrasi para pemain setelah mencetak gol pertama, yang kemudian memicu serangkaian kesalahan di lini pertahanan. “Tentu hasil ini mengecewakan, tapi begitulah sepak bola. Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi setelah gol pertama, kami kehilangan kendali. Hal seperti itu tidak seharusnya terjadi,” ujar Kluivert dalam konferensi pers.
Mantan pemain Barcelona itu menambahkan bahwa semangat juang timnya sudah maksimal. “Saya ingin masyarakat Indonesia tahu, para pemain saya berjuang seperti singa. Tidak ada masalah dengan semangat mereka, hanya saja beberapa kali mereka membuat keputusan yang kurang tepat,” tegasnya.
Kekalahan ini menempatkan Indonesia di dasar Klasemen Grup B dengan nol poin, sementara Arab Saudi memimpin dengan tiga poin. Dengan posisi Irak di urutan kedua, kemenangan mutlak atas Irak menjadi harga mati bagi Indonesia dalam laga berikutnya untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Hanya juara grup yang lolos otomatis, sementara runner-up harus melalui play-off antarbenua.