International
Partai Korsel bantah Yoon mundur sebelum pemakzulan

SEOUL (usmnews) – Pemimpin sementara Partai Kekuatan Rakyat, Kwon Young-se, menolak spekulasi bahwa Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan mengundurkan diri sebelum putusan pemakzulan. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut tidak realistis dan tidak pantas dilakukan. Pernyataan ini disampaikan Kwon dalam forum debat yang diadakan oleh Kwanhun Club, sebuah asosiasi jurnalis senior.
Kwon menyatakan bahwa keputusan mundur sepenuhnya merupakan hak Yoon sendiri, bukan tim hukumnya. Ia menanggapi pernyataan tim hukum Yoon yang sebelumnya menyebutkan kemungkinan mengambil keputusan besar terkait situasi politik saat ini. Menurutnya, opsi pengunduran diri tidak sedang dipertimbangkan secara realistis dan bukan tindakan yang tepat.
Selain itu, Kwon mengakui bahwa deklarasi darurat militer oleh Yoon pada 3 Desember merupakan kesalahan dan langkah yang berlebihan. Pernyataan ini menegaskan bahwa langkah tersebut tidak seharusnya diambil dalam situasi politik yang tengah berlangsung. Ia menyoroti pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur konstitusional.
Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan segera memutuskan apakah Yoon akan secara resmi dicopot dari jabatannya atau tetap menjabat. Keputusan ini menjadi tindak lanjut setelah parlemen yang dikuasai oposisi memberikan suara untuk memakzulkannya. Situasi ini terus menjadi perhatian utama dalam dinamika politik Korea Selatan.