Education

Optimalkan Desa Wisata, Mahasiswa Prodi Pariwisata USM  Gelar FGD

Published

on

SEMARANG- Mahasiswa Program Studi Pariwisata Semester 4 Universitas Semarang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Konten Digital sebagai Strategi Promosi Desa Wisata”.sebagai upaya meningkatkan kamampuan masyarakat dalam mempromosikan potensi desa wisata melalui media digital pada Minggu, 21 Desember 2025.

Kegiatan ini menghadirkan content creator Firda Riyandini sebagai narasumber utama. Hadir dalam kegiatan tersebut dosen pembimbing PkM, Dr Yuliyanto Budi Setiawan SSos MSi dan Ketua Pengurus Omah Pang, Suwarsono.

Menurut Firda, kegiatan yang diikuti sejumlah warga, pelaku UMKM dan pengelola Desa Wisata Nongkosawit itu bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mempromosikan potensi desa wisata melalui media digital.

Selain itu juga memberikan pemahaman dasar mengenai konten digital yang sederhana, menarik, dan mudah diterapkan.

”Saya menyampaikan materi secara praktis agar dapat dipahami oleh seluruh peserta, termasuk kalangan orang tua yang baru mengenal media sosial,” kata Firda.

Dia mengatakan, dalam sesi pelatihan, peserta dibekali pengetahuan tentang pentingnya konten digital bagi desa wisata, cara mengambil foto dan video menggunakan ponsel, serta tips membuat cerita singkat yang menarik untuk promosi di media sosial.

Konten digital dinilai mampu membantu desa menjangkau wisatawan lebih luas tanpa biaya besar.”Kekuatan utama konten desa wisata terletak pada kemampuan menangkap momen otentik dan menonjolkan kearifan lokal. Daya tarik visual di media sosial tidak harus bergantung pada peralatan canggih atau rekayasa tempat yang berlebihan, melainkan pada kejelian melihat sudut pandang yang unik,” ujarnya.

Dia menambahkan, wisatawan digital saat ini mencari pengalaman yang jujur dan suasana pedesaan yang menenangkan. Kuncinya adalah mengemas kesederhanaan tersebut menjadi visual yang estetik dan menggugah rasa ingin tahu.

”Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Nongkosawit dapat lebih terampil mengubah potensi desa menjadi narasi digital yang menarik. Dengan konten yang tepat sasaran, promosi desa wisata dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, dan menciptakan kunjungan kunjungan baru, dan pada akhirnya menggerakkan roda perekonomian lokal secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version