Nasional
OJK sebut 59 juta pelajar punya tabungan dengan total Rp32 triliun
Semarang (usmnews) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 59 juta pelajar Indonesia memiliki produk tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dengan total nilai mencapai Rp32 triliun.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan data itu saat acara literasi keuangan Like It di Buperta Pramuka, Cibubur, Kamis.
“Sebanyak 59 juta anak-anak Indonesia sudah memiliki tabungan, termasuk adik-adik di sini. Kalau jumlahnya Rp32 triliun, saya rasa semua ada isinya, walaupun nilainya tidak sama tiap rekening,” kata Mahendra.
Mahendra menegaskan, tabungan pelajar bermanfaat bagi pemiliknya serta mendukung pembangunan, lapangan kerja, dan pembiayaan UMKM. Ia mengajak para pelajar untuk terus menabung karena kebiasaan ini menumbuhkan karakter hemat, disiplin, dan tangguh.
OJK, BI, LPS, dan Kemenkeu mengajak siswa berkebutuhan khusus menabung sejak dini. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menekankan pentingnya literasi keuangan sejak muda. Ia mengingatkan, menabung mencegah boros dan jeratan pinjaman ilegal.
Purbaya juga mendorong pelajar mempelajari investasi, dimulai dari instrumen aman hingga yang berisiko lebih tinggi namun berpotensi memberikan keuntungan lebih besar. “Kalau Anda mengerti cara menabung dan investasi sejak muda, Anda tidak akan tertipu investasi bodong dan pinjaman online ilegal,” ujarnya.
OJK menetapkan penyandang disabilitas sebagai sasaran prioritas edukasi keuangan dalam SNLKI 2021–2025.
OJK menerbitkan Pedoman SETARA untuk memastikan akses keuangan setara bagi penyandang disabilitas sesuai POJK 22/2023.