Nvidia Rilis RTX 5090D V2 di China, Bandwidth Dipangkas demi Patuhi Regulasi AS

Semarang (usmnews) – Nvidia, perusahaan asal AS, wajib mematuhi peraturan dan regulasi negaranya, termasuk soal kartu grafis (GPU).

Peraturan baru AS membatasi bandwidth memori GPU Nvidia di China maksimal 1.400 GB/s.

GPU tercanggih Nvidia saat ini, GeForce RTX 5090, memiliki bandwidth 1.792 GB/s, melebihi batas regulasi AS.

Untuk bisa menjual GPU di China, Nvidia merilis RTX 5090D V2 dengan bandwidth dipangkas menjadi 1.344 GB/s.

GPU ini punya 21.760 CUDA Cores, 680 Tensor Cores Gen 5 (2.375 AI TOPS), dan 170 RT Cores Gen 4 (318 TFLOPS).

Nvidia mempertahankan konsumsi daya maksimal GPU ini di 575 watt.

Nvidia tidak membandingkan performa RTX 5090D V2 dengan versi biasa, tapi Expreview melaporkan V2 sekitar 2 persen lebih lambat.

Di China, RTX 5090D V2 dijual 16.499 yuan (Rp 37,2 juta), sama dengan harga peluncuran RTX 5090D pertama.

Harga ini lebih tinggi dari RTX 5090 di AS, sekitar 2.000 dollar AS (Rp 32,4 juta), meski pajak lokal bisa memengaruhi nilai akhir.