International
Norwegia Sumbang Enam Jet Tempur F-16 untuk Ukraina
Baca juga berita yang lain : International
OSLO (usmnews) – Norwegia, salah satu anggota NATO, memutuskan untuk menyumbangkan enam jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) kepada Ukraina untuk membantu negara tersebut melawan invasi Rusia. Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Stoere, mengumumkan dalam siaran pers pada Rabu bahwa jet-jet tempur modern ini akan tiba di Kyiv pada tahun ini. Pengumuman ini dilakukan saat sekutu-sekutu NATO berkumpul di Washington untuk menghadiri pertemuan puncak tahunan, dengan bantuan untuk Ukraina sebagai agenda utama.
Norwegia dan Dukungan Jet Tempur F-16
Pada tahun lalu, Oslo telah mengonfirmasi niatnya untuk menyumbangkan beberapa jet tempur F-16 kepada Ukraina, namun baru sekarang mengungkapkan jumlah pastinya. Media Norwegia melaporkan pada bulan April bahwa negara tersebut dapat menyediakan 22 unit jet tempur kepada Ukraina, meskipun hanya 12 di antaranya yang diyakini dapat digunakan. Norwegia telah menghapuskan armada F-16 secara bertahap dan menggantinya dengan jet tempur siluman F-35 yang lebih modern.
“Kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara sangat penting dalam pertempuran melawan Rusia. Norwegia kini memutuskan untuk menyumbangkan enam jet tempur F-16 ke Ukraina,” kata Stoere, seperti dikutip dari Kyiv Independent, Kamis (11/7/2024). “Kami berencana untuk mulai mengirimkan pesawat tersebut pada tahun 2024.”
Dukungan Jet Tempur dari Negara-Negara NATO
Selain Norwegia, Ukraina diperkirakan akan menerima lebih dari 70 unit F-16 dari Belanda, Denmark, dan Belgia. Jet pasokan Denmark pertama diperkirakan akan tiba pada musim panas ini, dan pengiriman diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Dukungan ini menunjukkan komitmen NATO dalam memperkuat pertahanan Ukraina terhadap agresi Rusia.
Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Norwegia Sumbang Enam Jet Tempur F-16 untuk Ukraina dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Okta