International

Netanyahu Sebut PM Australia Politikus Lemah Pengkhianat Israel

Published

on

Tel Aviv (usmnews) -Netanyahu sebut PM Australia Albanese “politikus lemah” usai rencana akui Palestina.

Netanyahu sebut Albanese politikus lemah yang mengkhianati Israel lewat akun resmi PM Israel, Selasa (19/8/2025).

Netanyahu mengecam Albanese setelah pekan lalu PM Australia itu mengumumkan rencana mengakui Palestina di Majelis Umum PBB September mendatang. Langkah Australia ini menyusul Prancis, Inggris dan Kanada.

Albanese menegaskan Australia mengakui Palestina berdasarkan komitmen Otoritas Palestina, dengan jaminan Hamas tidak ikut membentuk negara di masa depan.

Albanese pastikan Australia akui Palestina di Sidang Umum PBB ke-80 untuk dukung solusi dua negara, gencatan senjata Gaza, dan pembebasan sandera.

Israel dan Australia bersitegang soal pembatalan visa anggota parlemen Israel Simcha Rothman dari koalisi pemerintahan Netanyahu.

Pada Senin (18/8), pemerintah Australia membatalkan visa Rothman yang seharusnya menghadiri sejumlah acara Asosiasi Yahudi Australia (AJA).

Beberapa jam kemudian, Menlu Israel Gideon Saar mengumumkan pencabutan visa perwakilan Australia untuk Otoritas Palestina.

“Saya instruksikan Kedutaan Israel di Canberra memeriksa setiap permohonan visa resmi Australia dengan saksama.”

Saar menjelaskan, “Langkah ini menyusul keputusan Australia mengakui Palestina dan penolakan mereka tanpa alasan memberikan visa kepada beberapa tokoh Israel.”

Menlu Australia Penny Wong kecam Israel cabut visa diplomat. Wong kritik Netanyahu: “Pemerintahnya isolasi Israel dan lemahkan upaya perdamaian serta solusi dua negara.”

Wong menegaskan, “Reaksi ini tidak dapat dibenarkan setelah Australia mengakui Palestina.”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version