Education
MultiVerse Conference 2025: Dorong Inovasi Teknologi

Jakarta (usmnews) – Medusa Technology dan Universitas Pradita menggelar MultiVerse Conference 2025 untuk menyatukan industri dan akademisi. Acara ini mengedepankan teknologi virtual, AI, dan IoT guna menciptakan dampak nyata. Selain itu, konferensi berlangsung selama lima hari dengan format hibrid; peserta dapat hadir secara luring, daring, dan melalui Metaverse. Konferensi dimulai pada 15–16 Februari 2025, lalu dilanjutkan dengan sesi pembahasan tentang teknologi digital untuk pertanian dan pendidikan pada 21–23 Februari 2025. Setiap hari, sepuluh pembicara menyampaikan presentasi singkat kepada seratus peserta yang antusias.
Selanjutnya, peserta menikmati diskusi panel dan lokakarya interaktif. Dekan Universitas Pradita, Handri Santoso, menjelaskan bahwa acara ini mendorong kolaborasi aktif dan membuka peluang untuk membangun ekosistem teknologi inklusif. Ia menambahkan, “Kami memanfaatkan MultiVerse untuk menghadirkan pengalaman imersif.” Oleh karena itu, peserta memperoleh wawasan baru melalui sesi tanya jawab yang dinamis.
Selain itu, acara ini mengadakan kompetisi VIRWICA 2025 untuk memacu kreativitas inovator muda. Empat puluh siswa dari seluruh Indonesia ikut serta dan terbagi dalam enam belas tim. Para juri menilai inovasi dengan ketat, lalu memilih pemenang berdasarkan solusi yang mereka tawarkan. Pemenang mendapatkan penghargaan Gold, Silver, atau Bronze. Dengan demikian, MultiVerse memotivasi inovator muda menciptakan solusi kreatif untuk mengatasi masalah nyata.
Kemudian, Rektor Universitas Pradita, Prof. Richardus Eko Indrajit, menyatakan bahwa MultiVerse akan dijadikan konferensi tahunan. Ia menekankan format acara yang mencakup diskusi panel, lokakarya, dan demonstrasi teknologi. Hal ini memungkinkan peserta merasakan potensi dunia virtual, AI, dan IoT secara langsung. Selain itu, ia berharap MultiVerse menginspirasi inovator muda merintis solusi digital revolusioner. Akhirnya, semua pihak bekerja sama demi inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat global.