Connect with us

Business

Multipolar Technology Kaji Stock Split

Published

on

JAKARTA (usmnews) – PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) sedang mengkaji opsi stock split setelah harga sahamnya melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Presiden Direktur Multipolar Technology, Wahyudi Chandra, menjelaskan bahwa kenaikan saham MLPT lebih dipengaruhi oleh mekanisme pasar dan tidak terkait langsung dengan rencana PT Multipolar Tbk. (MLPL) atau MPC sebagai holding company.

“MPC lebih berfokus pada investasi, sementara MLPT merupakan perusahaan operasional di sektor teknologi. Kami selalu mencermati perkembangan industri ini,” ujar Wahyudi pada Rabu (12/2/2025).

Pekan lalu, saham MLPT mengalami kenaikan drastis dan menyentuh auto rejection atas (ARA) selama tiga hari berturut-turut. Saham MLPT melonjak dari Rp18.175 per lembar pada 31 Januari 2025 menjadi Rp31.375 per lembar pada 5 Februari 2025. Lonjakan ini mendorong manajemen untuk mempertimbangkan stock split guna meningkatkan likuiditas saham di pasar.

Wahyudi mengakui bahwa stock split dapat memberikan dampak positif bagi MLPT. Pemecahan nilai saham dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar dan membuat harga saham lebih terjangkau bagi investor ritel. “Kami tengah mengkaji opsi-opsi strategis untuk meningkatkan likuiditas dan daya tarik saham MLPT di pasar,” katanya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa keputusan stock split harus melalui kajian mendalam agar selaras dengan strategi jangka panjang perusahaan. “Kami masih dalam tahap diskusi dengan pemegang saham utama. Jika ada perkembangan signifikan, kami akan menyampaikannya secara transparan,” tambahnya.

Keputusan ini menjadi perhatian investor karena stock split sering kali berdampak positif pada volume perdagangan saham. Dengan semakin banyaknya investor yang bisa membeli saham MLPT, likuiditas saham pun berpotensi meningkat.

MLPT terus berupaya mempertahankan pertumbuhan bisnisnya di sektor teknologi. Perusahaan berkomitmen mengembangkan inovasi serta memperkuat posisinya di industri digital. Jika stock split benar-benar direalisasikan, langkah ini bisa menjadi strategi penting dalam memperluas basis investor dan memperkuat kapitalisasi pasar perusahaan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *