Connect with us

Business

MUF Optimalkan Strategi di Tengah Suku Bunga Tetap 5,75%

Published

on

Jakarta (usmnews) – PT Mandiri Utama Finance (MUF) terus mengoptimalkan strategi bisnis setelah Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%. Keputusan ini bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, dan MUF menyesuaikan langkahnya agar tetap kompetitif di pasar.

Corporate Secretary and Legal MUF, Elisabeth Lidya Sirait, menegaskan bahwa perusahaan fokus mengembangkan produk dan layanan unggulan. Selain itu, perusahaan juga meningkatkan efisiensi operasional serta mempertahankan kualitas layanan bagi konsumen. Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian adalah Net Interest Margin (NIM). Tim keuangan perusahaan terus mengevaluasi keseimbangan antara yield asset dan cost of fund (CoF) untuk menjaga profitabilitas.

Untuk menghadapi dinamika suku bunga, perusahaan mengelola struktur pendanaan dengan mengoptimalkan kas perusahaan, kredit modal kerja (KMK), dan joint financing (JF). Melalui strategi ini, MUF dapat menekan biaya dana secara efisien. Selain itu, MUF memperkuat kerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) guna memastikan pendanaan tetap stabil dan mendukung pertumbuhan bisnis.

MUF meningkatkan daya saing dengan mendiversifikasi risiko dan mengoptimalkan portofolio. Perusahaan terus menyesuaikan strategi dengan tren pasar serta kebutuhan konsumen.

Selain berfokus pada strategi bisnis, perusahaan tetap optimistis terhadap pertumbuhan pembiayaan kendaraan di tahun 2025. Perusahaan menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp25 triliun, lebih tinggi dibandingkan target 2024 yang sebesar Rp22 triliun. Pada tahun sebelumnya, PT ini berhasil menyalurkan Rp21,6 triliun, tumbuh 4,5% YoY, berkat meningkatnya daya beli masyarakat dan peluncuran berbagai model kendaraan baru.

Kontribusi terbesar dalam portofolio pembiayaan berasal dari kendaraan baru (49%), diikuti oleh kendaraan bekas (19%), dan dana tunai (16,2%). Dengan strategi yang terukur dan inovasi berkelanjutan, MUF yakin dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sepanjang 2025.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *