Tech
Mistral AI Tantang DeepSeek dan ChatGPT
Jakarta (usmnews) – Di tengah persaingan ketat di dunia kecerdasan buatan, Mistral AI mencuri perhatian dengan inovasinya yang canggih. Raksasa chipset Nvidia mendukung startup asal Prancis ini, yang kemudian meluncurkan chatbot bernama Le Chat dan menetapkan standar kecepatan inferensi hingga mencapai 1.000 kata per detik. Pengguna mengakses Le Chat melalui browser, sementara produk bisnis mulai merasakan keunggulan asisten digital ini.
Mistral AI menarik kepercayaan beberapa perusahaan besar, termasuk Veolia, grup pengelolaan air dan limbah ternama di Prancis. Arthur Mensch, CEO Mistral AI, menyatakan dengan tegas komitmen perusahaannya mengembangkan teknologi terbuka dan mudah diakses oleh semua orang. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi dan inovasi menjadi pendorong utama di balik kemajuan teknologi ini. Mensch juga menyoroti bahwa keterbukaan dalam berbagi teknologi memberikan keuntungan strategis, terutama ketika menghadapi persaingan dari DeepSeek dan ChatGPT.
Hasil uji performa menegaskan bahwa Mistral 7B unggul secara signifikan dibandingkan DeepSeek R1. Mistral 7B mencapai skor lebih tinggi dalam pengetahuan umum, logika, dan matematika, serta memproses input dengan kecepatan yang lebih tinggi. DeepSeek R1 berhasil menunjukkan keunggulan dalam pengumpulan kode dan respons pada percakapan panjang dengan teknologi retrieval-augmented generation (RAG). Meskipun demikian, Mistral 7B tetap unggul karena merespons perintah pengguna dengan cepat dan menyeluruh.
Teknologi baru ini mendorong pasar untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas layanan AI. AI ini menggerakkan ekosistem digital dengan pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif, menantang dominasi DeepSeek dan ChatGPT. Dengan kemampuan mengolah data yang canggih dan respons yang efisien, Le Chat membuka peluang baru dalam pemanfaatan kecerdasan buatan di berbagai sektor, memperkuat posisi Mistral AI sebagai pemain utama dalam revolusi digital global.