Connect with us

Sports

Misi emas Paralimpiade Los Angeles 2028

Published

on

(usmnews) – Indonesia menatap Paralimpiade Los Angeles 2028 dengan ambisi besar dan persiapan yang matang. Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia telah memulai langkah strategis sejak 2024, bahkan saat Paralimpiade Paris 2024 baru saja selesai. Persiapan ini menjadi bagian dari upaya untuk membangun fondasi kuat dalam meraih prestasi gemilang di ajang olahraga terbesar bagi atlet disabilitas.

NPC Indonesia menyadari pentingnya regenerasi atlet untuk menjaga tradisi emas di Paralimpiade. Mereka merancang program unggulan untuk meningkatkan kualitas atlet sekaligus mencari talenta baru, salah satunya adalah “Mendobrak Batas” untuk mengembangkan atlet muda berbakat dari seluruh Indonesia.

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan bahwa “Mendobrak Batas” lebih dari sekadar program pencarian bakat. Ini adalah gerakan sosial untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap kemampuan penyandang disabilitas. “Kami ingin menunjukkan bahwa atlet-atlet kita memiliki potensi besar untuk bersaing di level dunia. Program ini tidak hanya mencari talenta, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka,” ujar Senny.

NPC Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah, SLB, dan komunitas lokal untuk menemukan calon atlet di berbagai cabang olahraga. Setelah itu, mereka akan menjalani pembinaan intensif di bawah bimbingan pelatih nasional yang berpengalaman.

Selain program pencarian bakat, Peparnas 2024 di Solo juga menjadi ajang penting bagi NPC Indonesia. Peparnas bukan hanya kompetisi olahraga disabilitas terbesar di Indonesia, tetapi juga wadah strategis untuk memantau dan menjaring atlet potensial dari berbagai daerah. Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menekankan bahwa Peparnas adalah jalur utama dalam menciptakan regenerasi atlet. “Kami tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga atlet yang memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya regenerasi, NPC Indonesia juga menerapkan pembagian kategori dalam kompetisi Peparnas. Kelas elit diikuti oleh atlet yang telah berkompetisi di ajang internasional, sementara kelas nasional diperuntukkan bagi atlet pemula yang dipantau oleh tim pencari bakat.

NPC Indonesia juga aktif mengirimkan atlet muda untuk berpartisipasi dalam ajang internasional seperti World Abilitysport Youth Games. Keikutsertaan dalam kompetisi internasional memberikan pengalaman berharga bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan dan mengukur kesiapan mereka bersaing di tingkat dunia.

Rima Ferdianto menambahkan, “Pengalaman bertanding di luar negeri sangat penting untuk membangun mental kompetitif para atlet.”. NPC Indonesia fokus pada cabang olahraga berpotensi medali di Paralimpiade,mengingat kesuksesannya di Paralimpiade Paris 2024.

Selain program-program tersebut, NPC Indonesia juga memastikan fasilitas latihan yang memadai bagi atlet disabilitas. Pusat latihan atlet disabilitas di Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Fasilitas ini telah terlengkapi dengan tempat latihan untuk 10 cabang olahraga.

Optimisme Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di Paralimpiade Los Angeles 2028 semakin kuat setelah pencapaian luar biasa di Paris 2024. Persiapan sejak 2024, melalui program “Mendobrak Batas”, kompetisi, dan fasilitas latihan intensif, semakin memperkuat upaya tersebut.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *