Tech

Mikrosegmentasi Kunci Keamanan Siber

Published

on

JAKARTA (usmnews) – Akamai Technologies melalui laporan The Segmentation Impact Study menegaskan mikrosegmentasi sebagai faktor utama ketahanan siber. Studi terhadap 1.200 pemimpin teknologi global menunjukkan, penerapannya mempercepat respons serangan ransomware dan menurunkan premi asuransi siber.

Senior Vice President Akamai, Ofer Wolf, menyebut segmentasi dengan kendali kebijakan yang tepat dapat memperkecil peluang keberhasilan serangan, bahkan saat penyerang memanfaatkan AI.

Meski 90% organisasi telah menerapkan segmentasi, hanya 35% yang mengimplementasikan mikrosegmentasi penuh, sehingga banyak yang masih rentan terhadap ancaman. Namun, setengah dari perusahaan yang belum menerapkan berencana melakukannya dalam dua tahun ke depan, dan 68% dari yang sudah menerapkan akan menambah investasinya.

Motivasi utama mikrosegmentasi mencakup pencegahan ransomware, percepatan respons insiden, perlindungan aset, antisipasi ancaman internal, dan kepatuhan regulasi.

Perusahaan dengan pendapatan di atas USD1 miliar yang menerapkan mikrosegmentasi berhasil memangkas waktu pembatasan ransomware hingga 33%. Selain itu, 75% perusahaan asuransi menilai segmentasi, yang memberi kemudahan audit, premi lebih rendah, dan klaim lebih baik.

Meski terkendala kompleksitas jaringan dan visibilitas, Akamai mengandalkan AI untuk memperkuat pertahanan siber.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version