Merino Jadi Andalan Darurat, Arsenal Masih Kesulitan di Lini Depan

Nottingham (usmnews) – Merino menjadi solusi bagi Arsenal yang menghadapi krisis penyerang akibat cedera yang menimpa para striker.. Sebagai langkah taktis, manajer Mikel Arteta menempatkan gelandang Merino sebagai striker dadakan. Keputusan ini sempat membuahkan hasil ketika Merino mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Leicester City pada 15 Februari 2025.

Namun, eksperimen ini tidak selalu berhasil. Dalam pertandingan melawan West Ham, Arsenal kalah 0-1, dan saat menghadapi Nottingham Forest, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0. Pada kedua laga tersebut, Merino yang diplot sebagai penyerang utama gagal memberikan kontribusi gol.

Mikel Arteta telah menyadari keterbatasan opsi di lini depan dan menekankan pentingnya memaksimalkan pemain yang tersedia. Ia menyatakan bahwa tim harus memanfaatkan pemain yang ada untuk mengatasi situasi darurat ini.

Selain itu, legenda Arsenal, Martin Keown, menyoroti kurangnya kontribusi gol dari lini tengah. Ia menekankan bahwa pemain seperti Martin Ødegaard dan Declan Rice perlu meningkatkan peran mereka dalam mencetak gol untuk membantu tim keluar dari krisis ini.

Dengan absennya penyerang utama dan eksperimen yang belum konsisten, Arsenal menghadapi tantangan dalam menjaga persaingan di papan atas Liga Inggris.Keputusan Arteta untuk terus memainkan Merino sebagai striker atau mencari alternatif lain akan sangat menentukan nasib The Gunners di sisa musim ini.

Selain mencari solusi internal, Arsenal juga mempertimbangkan opsi di bursa transfer bebas untuk menambah kedalaman skuad. Beberapa laporan menyebutkan bahwa The Gunners sedang memantau beberapa striker veteran yang tersedia tanpa klub. Dengan jadwal padat dan persaingan yang semakin ketat, Arteta harus segera mengambil keputusan yang tepat agar Arsenal tetap bersaing di jalur perebutan gelar.