Connect with us

Education

Mentawai Tingkatkan Literasi Lewat Pendidikan Kesetaraan

Published

on

Mentawai, (usmnews) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terus berupaya meningkatkan angka melek huruf melalui program pendidikan kesetaraan. Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah terpencil.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Aban Barnabas, menjelaskan bahwa program ini mencakup kelas paket A, B, dan C. Program tersebut membuka akses pendidikan bagi masyarakat yang putus sekolah atau belum menyelesaikan pendidikan formal.

“Kami rutin melaksanakan program pendidikan nonformal setiap tahun. Aban menjelaskan, program ini memberi kesempatan masyarakat tanpa pendidikan formal untuk memperoleh pengetahuan dasar” ujar Aban.

Saat ini, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 14 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program pendidikan kesetaraan. Pada tahun 2024, program ini berhasil menarik 1.681 peserta, mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Aban juga menyebut bahwa Dinas Pendidikan melibatkan tenaga pengajar, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh adat setempat untuk mendukung keberhasilan program ini. Selain itu, pemerintah menggunakan teknologi pembelajaran untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Mentawai yang sulit diakses.

“Kami berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Mentawai, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan,” tambah Aban.

Melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif dengan komunitas lokal, pemerintah berharap program ini dapat mengurangi angka buta huruf, memperluas peluang kerja, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Mentawai.

Dinas Pendidikan juga berkomitmen meningkatkan fasilitas pendidikan dengan menyediakan buku bacaan dan pelatihan keterampilan bagi peserta program. Dengan langkah ini, pemerintah optimis dapat mendorong kemajuan literasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kepulauan Mentawai.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *