Connect with us

Education

Menko PMK Dorong Semua Siswa Pelajari Bahasa Isyarat di Sekolah

Published

on

Jakarta (usmnews) – Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa sejumlah besar anak di Indonesia saat ini menghadapi berbagai kesulitan pendengaran.

Pratikno menegaskan pentingnya menguasai bahasa isyarat agar Indonesia menjadi lebih inklusif.

Ia menyebut banyak anak Indonesia kesulitan bicara atau dengar, sehingga mereka terisolasi dan sulit berkembang tanpa komunikasi.

Menurutnya menguasai dan memahami bahasa isyarat sangat penting, bukan hanya untuk kawan tuli, tetapi juga bagi seluruh masyarakat.

“Supaya orang tanpa keterbatasan pendengaran atau bicara dapat langsung berkomunikasi dengan mereka yang berketerbatasan,” ujarnya.

Bahasa Indonesia telah menjadi alat komunikasi yang menjembatani lebih dari 700 bahasa daerah, menciptakan kesatuan dalam keberagaman.

Menurut Pratikno, bahasa isyarat sama seperti bahasa Indonesia, berfungsi mempersatukan komunitas tuli yang sering terisolasi dari masyarakat luas.

Melalui program Semua Setara, pemerintah mendorong penguatan bahasa isyarat di Indonesia.

Pratikno mendorong materi bahasa isyarat untuk bisa masuk ke dalam kurikulum pendidikan.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, ada Komisi Nasional Disabilitas, ada dari perusahaan swasta seperti Astra juga ikut mendukung pelaksanaan program ini,” ucap Pratikno.

Ia menyampaikan bahwa semua orang Indonesia, termasuk komunitas tuli dan tunawicara, bisa berkomunikasi, mengembangkan pengetahuan, dan mengakses pelayanan publik; itulah misi acara ini.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *