Menkes Budi sebut 4 bahaya olahraga saat kurang tidur

JAKARTA (usmnews) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa ia mengalami hipoglikemia pada Minggu (2/2/2025) setelah memaksakan diri berolahraga meski tubuhnya kelelahan. Ia jatuh di kamar mandi karena keseimbangan tubuh yang terganggu akibat olahraga pagi yang dilakukan dalam kondisi tubuh kurang tidur. Menurut Budi, penting untuk tidak memaksakan diri berolahraga saat kurang tidur karena dapat berisiko bagi kesehatan.

Kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh, karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memulihkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Akibatnya, olahraga bisa terasa lebih berat dan tubuh tidak dapat berfungsi optimal. Selain itu, kurang tidur juga memperlambat waktu reaksi dan meningkatkan risiko cedera, karena tubuh tidak cukup siap untuk aktivitas fisik yang lebih intens.

Olahraga saat kurang tidur juga dapat menambah beban pada jantung dan sistem saraf, yang harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen. Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung tidak teratur, hingga masalah kardiovaskular yang berbahaya. Gangguan metabolisme juga bisa terjadi, yang berdampak pada regulasi gula darah. Kondisi ini dapat memicu hipoglikemia, yang berisiko menyebabkan pusing atau pingsan.

Untuk menghindari risiko tersebut, lebih baik beristirahat terlebih dahulu atau melakukan aktivitas fisik yang lebih ringan ketika kurang tidur. Menjaga tubuh dalam kondisi prima sebelum berolahraga sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.