Entertainment

Menjadi Polisi untuk Mencari Keadilan kasus Pembunuh Ayahnya

Published

on

Baca juga berita yang lain : Entertainment

(usmnews) – Gislayne Silva de Deus mengidolakan profesi polisi sejak berusia 9 tahun. Namun, cita-citanya bukan sekadar untuk melayani masyarakat, melainkan untuk menangkap pembunuh ayahnya. Pada 16 Februari 1999, Givaldo Jose Vicente de Deus, ayah Gislayne, ditembak dan meninggal dunia setelah terlibat argumen di sebuah bar di Boa Vista, Brasil. Argumen itu berhubungan dengan utang yang diduga dipinjam Givaldo dari Raimundo Alves Gomes.

Setelah menembak Givaldo, pelaku langsung melarikan diri dan meskipun surat penangkapan telah dikeluarkan, dia tetap tidak tertangkap. Keluarga Gislayne tidak menyerah dalam usaha mereka untuk menuntut keadilan. Gislayne, yang saat itu baru berusia 9 tahun, bertekad untuk menangkap Raimundo. Sebagai anak sulung, dia membantu keluarganya sambil terus memelihara mimpinya untuk menghukum pelaku.

Setelah menyelesaikan SMA, Gislayne diterima di sekolah hukum dan berhasil menjadi pengacara berlisensi tujuh tahun kemudian. Meskipun telah membangun karir di bidang hukum, pada tahun 2022, Gislayne memilih untuk meninggalkan profesinya demi menjadi seorang polisi.

Pada 19 Juli 2024, Gislayne resmi diangkat sebagai penyidik setelah lulus ujian kepolisian. Ia segera meminta posisi di Divisi Pembunuhan untuk mengejar Raimundo Alves Gomes. Sebelumnya, pada tahun 2013, Raimundo dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, tetapi tidak pernah ditangkap sehingga hukumannya tidak pernah dijalankan. Surat perintah penangkapan terbaru dikeluarkan pada 2019, dan waktu semakin mendesak karena undang-undang pembatasan akan habis pada tahun 2031.

Akhirnya, pada 25 September, hanya dua bulan setelah bertugas, Gislayne berhasil menangkap Raimundo. Dia dan timnya menemukan pelaku bersembunyi di sebuah peternakan di Nova Cidade, dekat Boa Vista. “Ketika saya melihatnya di kantor polisi, saya memperkenalkan diri dan menyatakan bahwa saya bertanggung jawab melaksanakan surat perintah penangkapan,” ujar Gislayne. “Kami menunggu lama sekali, dan meski tidak percaya, kami akhirnya mencapai momen ini. Saya menangis lega karena rasanya seperti beban berat telah terangkat dari pundak saya.”

Kisah Gislayne menginspirasi banyak orang di Brasil dan seluruh Amerika Selatan. Dedikasinya untuk membawa keadilan bagi ayahnya menyentuh hati jutaan orang, menggambarkan perjuangan seorang anak untuk memperjuangkan kebenaran dan kedamaian bagi keluarganya.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Menjadi Polisi untuk Mencari Keadilan kasus Pembunuh Ayahnya dapat Anda temukan pada Entertainment dan di tulis oleh Cathleen

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version