Mengurai Kecelakaan Tragis Bus Pariwisata: Imbauan dan Penyelidikan Kakorlantas Polri

JAKARTA(usmnews) Kecelakaan tragis yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok pada Sabtu malam (11/5/2024) telah mengejutkan masyarakat. Satu dari tiga bus yang membawa mereka mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam penanganan kasus ini, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pengecekan perizinan dan kondisi kendaraan sebelum digunakan, khususnya bus pariwisata.

Menurut Kakorlantas Aan Suhanan, periksa kelayakan bus pariwisata tidak hanya pada kepatuhan terhadap uji berkala, tapi juga pada pembayaran pajak, pengesahan STNK, dan hal-hal teknis lainnya. Imbauan ini sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan serupa di masa yang akan datang.

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), Polisi tidak menemukan jejak rem pada bus yang mengalami kecelakaan tersebut. Kakorlantas Aan Suhanan menjelaskan bahwa hal ini menjadi fokus penyelidikan, termasuk kemungkinan rem tidak berfungsi atau pengemudi mengalami panik. Oleh karena itu, proses penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk menemukan penyebab pasti dari insiden tragis ini.

Dalam proses penyelidikan tersebut, tim Polri akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak hanya terkait kerusakan pada bus pariwisata, tapi juga pada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan, seperti mobil Daihatsu Feroza yang ditabrak sebelum bus terguling. Melalui olah TKP ini, diharapkan dapat diketahui dengan jelas faktor-faktor penyebab kecelakaan, termasuk kecepatan bus saat kejadian.

Kakorlantas Aan Suhanan juga menekankan pentingnya pemeriksaan terhadap para saksi untuk memastikan kelancaran proses penyidikan selanjutnya. Hasil dari penyelidikan ini akan menentukan apakah kasus ini layak untuk ditingkatkan menjadi penyidikan lebih lanjut, dan jika iya, siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Di samping memberikan imbauan dan mengkoordinasikan proses penyelidikan, Kakorlantas juga menyampaikan rasa dukacita atas kejadian ini kepada para keluarga korban. Kecelakaan ini tidak hanya meninggalkan luka bagi korban dan keluarganya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama dalam menggunakan transportasi umum.

Kejadian tragis ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak, termasuk pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan kendaraan dan keamanan selama perjalanan. Semoga tragedi ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berkendara, sehingga kecelakaan serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.