Lifestyle
Mengungkap Tugas Tersembunyi Abang None Jakarta: Lebih dari Sekadar Wajah Pariwisata

(usmnews) – Bagi warga Jakarta, nama Abang None Jakarta tentu tidaklah asing. Mereka adalah para duta pariwisata DKI Jakarta yang terpilih melalui sebuah kontes yang diadakan setiap tahun. Namun, tahukah Anda bahwa peran mereka tidak hanya sebatas menjadi wajah representatif pariwisata Jakarta?
1. Mendampingi Pejabat pada Kunjungan Resmi
Salah satu tugas utama Abang None Jakarta adalah mendampingi pejabat penting, termasuk gubernur, saat mereka melakukan kunjungan ke DKI Jakarta. Menurut Nicholas Benito Siahaan, salah satu Abang Kepulauan Seribu 2018, hal ini telah menjadi bagian dari protokol yang diajarkan sejak masa karantina. Mereka diajarkan untuk selalu tersenyum dan menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu penting tersebut.
2. Mempromosikan Pariwisata Jakarta di Luar Negeri
Selain mendampingi pejabat, Abang None Jakarta juga sering ditugaskan untuk menjadi duta pariwisata DKI Jakarta di luar kota bahkan luar negeri. Mereka bertugas untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Jakarta ke mata dunia. Meskipun belum semua anggota Abang None pernah melakukan penugasan internasional, beberapa di antaranya seperti Eckle Athana dan Lady Sarah Karjana baru-baru ini kembali dari Berlin, Jerman, di mana mereka menjadi perwakilan DKI Jakarta dalam sebuah acara kebudayaan.
3. Menggelar Pertunjukan Seni dan Kebudayaan
Selain tugas-tugas yang lebih formal, Abang None Jakarta juga aktif dalam menggelar pertunjukan seni dan kebudayaan yang memperkenalkan warisan budaya Jakarta kepada masyarakat. Melalui pentas seni ini, mereka berusaha untuk memperkaya pemahaman tentang budaya Jakarta serta mempromosikan keindahan seni dan budaya ibu kota.
Keterlibatan Abang None Jakarta dalam beragam kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar figur publik, tetapi juga duta yang aktif dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan Jakarta. Dengan berbagai tugas yang mereka laksanakan, mereka tidak hanya menjadi wajah indah dari ibu kota, tetapi juga agen perubahan yang berperan dalam memperkuat identitas dan citra Jakarta di mata dunia.