USM News
Mengoptimalkan Kesempatan di Perguruan Tinggi: Kuliah Umum Ketua Dewan Penyantun Universitas Semarang

SEMARANG (usmnews) – Ketua Dewan Penyantun Universitas Semarang (USM), Prof. Dr. H. M. Mahfud Md., memberikan kuliah umum yang penuh inspirasi pada acara Pengenalan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (Pakem) di Gelora Prof. Sudarto pada Sabtu (7/9/2024). Dalam pidatonya, Prof. Mahfud menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa baru tentang arti penting dari melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Dilansir dari Antara News Jateng, Prof. Mahfud mengingatkan mahasiswa baru untuk bersyukur atas kesempatan yang mereka miliki. “Masuk ke perguruan tinggi bukanlah pencapaian yang mudah. Kalian harus benar-benar bersyukur karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, Prof. Mahfud menyebutkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 4.000 perguruan tinggi dengan berbagai kualitas. USM, menurutnya, merupakan salah satu kampus yang patut dibanggakan dengan beberapa program studi yang sudah berstatus unggul. Ia berharap agar seluruh akreditasi di USM dapat segera mencapai status unggul.
“Melalui seleksi yang ketat, kalian terpilih untuk belajar di USM. Ini adalah tanggung jawab besar untuk menjadi alumnus yang berkualitas dan berperan penting dalam masyarakat,” tambahnya.
Prof. Mahfud, yang merupakan lulusan universitas swasta, menekankan bahwa dalam dunia kerja, yang paling penting adalah kompetensi dan kualitas diri, bukan sekadar latar belakang universitas. “Saya juga lulusan universitas swasta. Di masa depan, yang diadu adalah kompetensi dan kualitas diri kalian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Mahfud menekankan pentingnya memperkuat ikatan kebangsaan dan nasionalisme. Ia mengajak mahasiswa untuk memiliki tekad membela dan memajukan bangsa. “Bangsa Indonesia dibangun dengan susah payah oleh para pendahulu kita. Mahasiswa harus bersatu dan bekerja keras untuk menjaga dan memajukan bangsa ini,” tegasnya.
Dalam acara yang sama, Emil Dardak, Presiden EAROPH International dan alumni S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota USM, turut memberikan motivasi. Emil mengingatkan mahasiswa bahwa ilmu adalah hal yang fleksibel. “Fokuslah pada pengalaman selama di kampus, bukan hanya pada nilai IPK. Ijazah memang penting, tetapi tanpa ijazah pun, jalan menuju sukses bisa menjadi lebih sulit. USM adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan kalian,” ujarnya.
Kuliah umum ini memberikan dorongan semangat dan arahan yang berharga bagi mahasiswa baru untuk memanfaatkan peluang pendidikan mereka secara maksimal dan berkontribusi positif bagi bangsa.