Mendikdasmen Beri Penjelasan Tentang Libur Sekolah Ramadhan

Jakarta, (usmnews) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, memberikan penjelasan mengenai wacana libur sekolah selama bulan Ramadhan 2025. Menurut Prof. Mu’ti, hingga saat ini, pihaknya belum membahas secara resmi mengenai libur sekolah selama satu bulan di bulan puasa. Ia mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap wacana, bahkan di Kementerian Agama (Kemenag) pun belum ada keputusan final terkait hal ini.

“Sejauh ini, kami belum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai libur Ramadhan. Kami juga belum menerima keputusan resmi, dan saya kira Kemenag juga masih mempertimbangkan hal tersebut,” ujar Prof. Mu’ti kepada wartawan pada Selasa (31/12/2024). Menurutnya, wacana libur ini seharusnya dibahas lebih lanjut di tingkat kementerian yang lebih tinggi, seperti kementerian koordinator atau bahkan langsung oleh Presiden.

Lebih lanjut, Prof. Mu’ti juga mengungkapkan ketidakpastian mengenai siapa yang akan memutuskan kebijakan ini. “Apakah keputusan ini akan dibahas di tingkat Menko atau langsung oleh Presiden, itu masih belum jelas,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo HR Muhammad Syafi’i, mengonfirmasi adanya pembicaraan tentang kemungkinan kebijakan libur selama puasa. Namun, ia menegaskan bahwa pembahasan tersebut belum berjalan lebih jauh di internal Kemenag. “Kami memang sudah mendengar wacana ini, tapi belum dibahas lebih lanjut di Kemenag,” kata Syafi’i pada Senin (30/12/2024).

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa Kemenag sedang mempertimbangkan kebijakan libur untuk madrasah dan pondok pesantren. Ia menyebutkan bahwa untuk lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag, seperti pondok pesantren, libur sudah menjadi hal yang umum selama Ramadhan. “Kebijakan serupa mungkin akan diterapkan untuk sekolah umum dan madrasah, namun masih perlu dipertimbangkan lebih lanjut,” ujar Nasaruddin.

Dengan demikian, meskipun wacana libur sekolah selama Ramadhan 2025 sudah muncul, keputusan final masih menunggu pembahasan lebih lanjut. Pemerintah meminta masyarakat agar bersabar sambil menunggu pengumuman resmi.