Connect with us

Business

Memperkuat Basis Ekonomi Lokal: Bagaimana Industri Etanol Menstabilkan Harga Komoditas dan Mendorong UMKM

Published

on

Semarang (usmnews) – Dikutip Merdeka.com Pengembangan sektor industri etanol di Indonesia dipandang sebagai langkah strategis yang memiliki potensi luar biasa untuk memberikan dampak positif yang berlipat ganda bagi kemajuan perekonomian nasional dan kemandirian energi. Para ahli ekonomi dan kebijakan publik sepakat bahwa inisiatif ini tidak hanya akan menguntungkan korporasi besar, tetapi justru akan menjadi motor penggerak bagi kesejahteraan masyarakat luas, dengan menciptakan stabilitas ekonomi serta mengurangi ketergantungan negara terhadap pasokan energi impor.

Salah satu manfaat krusial dari pengembangan industri etanol adalah dampaknya yang signifikan dalam menggairahkan sektor ekonomi kerakyatan. Ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, menyoroti bahwa kehadiran industri ini dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas dan secara langsung meningkatkan semangat serta produktivitas para petani. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif dari para petani lokal dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh rantai pasok. Dengan melibatkan basis ekonomi lokal secara intensif, fondasi ekonomi daerah diharapkan akan menjadi semakin kuat dan merata, tidak hanya terpusat pada segelintir konglomerasi.

Lebih lanjut, industri etanol menawarkan solusi jangka panjang untuk permasalahan fluktuasi harga komoditas pertanian. Tanaman penghasil etanol, seperti tebu, singkong, dan jagung, yang selama ini sering kali dianggap memiliki nilai ekonomis yang rendah atau rentan terhadap ketidakpastian harga pasar, akan mendapatkan nilai tambah yang substansial. Ini akan menciptakan kepastian pendapatan bagi petani, sekaligus mengurangi risiko kerugian yang mereka hadapi akibat harga yang tidak menentu, sehingga berkontribusi pada stabilitas harga komoditas utama.

Selain dorongan terhadap ekonomi rakyat, pengembangan etanol juga merupakan strategi vital dalam agenda transisi energi dan penghematan anggaran negara. Meningkatnya porsi etanol dalam bauran energi nasional berpotensi besar untuk menekan volume impor energi yang selama ini menjadi beban fiskal yang sangat besar bagi negara. Menurut Gunawan Benjamin, pengurangan kebutuhan impor energi ini akan menghasilkan penghematan anggaran yang signifikan, yang mana dana tersebut kemudian dapat dialokasikan kembali ke sektor-sektor produktif lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Langkah ini adalah pendekatan yang efisien untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan negara demi kemakmuran jangka panjang.

Sementara itu, Pakar kebijakan publik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Fredick Broven Ekayanta, menambahkan bahwa kondisi geografis Indonesia yang kaya akan lahan pertanian dan perkebunan merupakan keunggulan alami yang sangat mendukung produksi etanol secara masif. Sumber daya bahan baku untuk etanol tersedia melimpah, dan potensi ini wajib dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai kemandirian energi nasional sejati.

Untuk menjamin manfaat ini benar-benar dirasakan oleh rakyat, Fredick Broven Ekayanta menekankan pentingnya pemerintah menjalankan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil. Hal ini termasuk pemberian subsidi yang masif kepada para petani dan masyarakat yang berinisiatif memproduksi etanol. Subsidi ini diyakini akan menjadi pemicu lonjakan ekonomi yang efektif di tingkat akar rumput, memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi bagian integral dari rantai produksi energi nasional. Namun, ia juga memberikan peringatan keras agar pemerintah berhati-hati dan menghindari dominasi kelompok bisnis besar dalam pengembangan industri ini. Industri etanol harus dikembangkan dengan logika yang berbeda dari aktivitas bisnis konvensional agar keuntungan yang dihasilkan tidak hanya dinikmati oleh segelintir korporasi, tetapi terdistribusi secara adil dan luas kepada seluruh lapisan masyarakat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *