Membangun Generasi Unggul: USM Fokuskan Penguatan Karakter dalam Musyawarah Kerja Orma 2025

Universitas Semarang (USM) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan moral. Pada Rabu, 10 Desember 2025, kampus ini menyelenggarakan Musyawarah Kerja Organisasi Mahasiswa (Musker Orma) yang mengusung tema strategis: “Penguatan Karakter, USM Siapkan Mahasiswa Lebih Kompeten dan Berdaya Saing”. Acara ini menjadi momentum krusial bagi seluruh elemen kemahasiswaan untuk menyelaraskan visi dan merancang program kerja yang relevan dengan tantangan zaman.

Transformasi Orma sebagai Inkubator Kepemimpinan

Dalam forum ini, USM menyoroti peran vital Organisasi Mahasiswa (Orma) sebagai “laboratorium” kepemimpinan. Musker ini bukan sekadar rutinitas administratif tahunan, melainkan sebuah langkah taktis untuk merevitalisasi tata kelola organisasi. Pihak universitas menyadari bahwa di era disrupsi saat ini, kompetensi teknis (hard skills) saja tidak cukup. Oleh karena itu, melalui Musker ini, USM mendorong setiap unit kegiatan mahasiswa untuk menyusun program kerja yang bermuatan pendidikan karakter.

Tujuannya jelas: melahirkan mahasiswa yang memiliki integritas, kemampuan manajerial yang solid, serta etos kerja yang tinggi. Dengan tata kelola organisasi yang lebih profesional dan terstruktur, mahasiswa diharapkan terbiasa dengan budaya kerja yang disiplin dan inovatif sejak dini, sehingga mereka siap terjun ke dunia profesional yang kompetitif.

Menjawab Tantangan Global dengan Karakter “Hebat, Cerdas, Luar Biasa”

Tema yang diusung dalam Musker tahun ini merefleksikan kesadaran USM akan persaingan global yang semakin ketat. “Berdaya saing” bukan hanya jargon, melainkan target konkret yang ingin dicapai melalui penguatan soft skills mahasiswa. Dalam berbagai sesi diskusi, ditekankan bahwa mahasiswa USM harus mampu menjadi agen perubahan yang adaptif.

Semangat “Mahasiswa Universitas Semarang, hebat, cerdas, luar biasa!” menjadi nafas utama dalam setiap rancangan kegiatan yang dibahas. Harapannya, program-program yang lahir dari musyawarah ini mampu menstimulasi kreativitas dan nalar kritis mahasiswa. USM ingin memastikan bahwa lulusannya kelak tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeker), tetapi juga pencipta lapangan kerja (job creator) yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.

Sinergi Menuju Prestasi 2026

Musker ini juga menjadi jembatan penting menuju tahun 2026, melanjutkan agenda yang telah dibahas pada Pra-Musker sebelumnya. Fokus utamanya adalah regenerasi yang sehat dan pencapaian prestasi yang lebih gemilang. Sinergi antara pihak rektorat, biro kemahasiswaan, dan para aktivis kampus diperkuat demi menciptakan ekosistem akademik yang kondusif.

Dengan landasan karakter yang kokoh, USM optimistis bahwa para mahasiswanya akan mampu mengukir prestasi, tidak hanya di level nasional seperti yang baru-baru ini diraih oleh tim voli putri dalam Kejurnas, tetapi juga di kancah internasional. Musker Orma 2025 ini adalah titik tolak kebangkitan karakter mahasiswa USM yang lebih kompeten, siap menghadapi masa depan, dan berkontribusi nyata bagi bangsa.