Education
Memaknai Musibah: Doa dan Adab Ketika Terkena Cobaan
JAKARTA(usmnews) – Musibah dan cobaan dalam hidup seringkali datang tanpa diduga. Ketika menghadapi situasi sulit seperti ini, ajaran Rasulullah Saw memberikan panduan kepada umatnya untuk membaca doa saat terkena musibah. Doa tidak hanya menjadi pegangan utama bagi seorang mukmin, tetapi juga memberikan ketenangan hati, menguatkan iman, serta memohon pertolongan dari Allah Swt.
Doa saat terkena musibah adalah wujud harapan kita kepada Tuhan untuk mendapatkan penggantian yang lebih baik. Rasulullah Saw telah mengajarkan sebuah doa yang bisa dibaca dalam bahasa Arab, latin, serta artinya, sebagai berikut:
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Selain doa, ada pula adab atau tata cara yang seharusnya dilakukan ketika mengetahui ada sesama muslim atau sesama manusia yang sedang mengalami musibah:
- Mendoakan yang Terkena Musibah: Doa bagi mereka yang terkena musibah merupakan bentuk kepedulian dan harapan agar mereka diberi ketabahan dan kemudahan dalam menghadapi ujian tersebut. Kita dapat memanjatkan doa sesuai dengan ajaran Rasulullah Saw.
- Menjenguk dan Memberi Bantuan: Adab berikutnya adalah menjenguk dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena musibah. Menjenguk bukan hanya sekedar menanyakan kabar, tetapi juga memberikan semangat, motivasi, dan dukungan moral agar mereka tetap kuat menghadapi cobaan.
- Menghormati Keadaan: Terakhir, kita harus menghormati privasi dan keadaan orang yang terkena musibah. Tidak boleh membicarakan atau menyebarkan kondisinya tanpa seizin yang bersangkutan. Kita juga harus menghormati jika mereka membutuhkan waktu untuk sendiri atau tidak ingin diganggu dalam menghadapi musibah tersebut.
Dengan menjalankan doa dan adab-adab di atas, kita dapat memaknai musibah sebagai ujian dari Allah Swt. Dengan iman yang kokoh, insyaAllah kita dapat melalui segala cobaan dengan penuh ketabahan dan kekuatan dari-Nya.