Sports
Marselino Ferdinand: Di Indonesia, Sepakbola Adalah Hidup

Jakarta (usmnews) – Marselino Ferdinand, pemain muda andalan Timnas Indonesia, menyebut sepakbola sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Pemain berusia 20 tahun itu mengibaratkan antusiasme sepakbola di Indonesia seperti di Brasil. “Bagi orang Indonesia, sepakbola adalah hidup. Orang-orang mencintai sepakbola,” kata Marselino dalam wawancara di situs FIFA.
Euforia terhadap sepakbola kembali membuncah setelah Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia duduk di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua. Jika mampu mengalahkan Australia atau Bahrain pada laga berikutnya, peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya semakin terbuka lebar.
Baca juga: https://usmtv.id/mo-salah-samai-rekor-penalti-gerrard-di-liverpool/
Marselino Ferdinand sendiri menjadi salah satu sosok kunci di balik performa impresif Timnas. Dua golnya saat Indonesia menang atas Arab Saudi pada November 2024 mempertegas statusnya sebagai pemain muda berbakat. Bakat sepakbolanya lahir dari lingkungan keluarga. Kakaknya, Oktafianus Fernando, juga seorang pesepakbola profesional yang memperkuat Persebaya Surabaya.
Marselino mengungkapkan bahwa kecintaannya pada sepakbola sudah tumbuh sejak kecil. Ia kerap bermain bersama kakaknya dan ayahnya. “Kami selalu bermain sepakbola bersama saat kecil. Ayah dan kakak saya sering menonton pertandingan Real Madrid dan Manchester United dengan saya. Kadang, saya merindukan momen-momen itu,” kenangnya.
Kini, Marselino memikul harapan besar masyarakat Indonesia. Sebagai pilar muda Timnas, ia berkomitmen memberikan yang terbaik untuk membawa nama Indonesia bersinar di panggung internasional. “Sepakbola adalah segalanya bagi saya. Saya ingin terus bekerja keras dan memberikan kebanggaan untuk negara ini,” tegasnya.
Dengan performa tim yang semakin solid dan dukungan penuh suporter, Marselino dan Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan di laga-laga krusial mendatang. Semangat juang dan kerja keras menjadi modal utama mereka untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.