Connect with us

Sports

Marcus Rashford dan Kontroversi di Manchester United: Sikap Tak Hormat terhadap Manajer?

Published

on

Marcus Rashford dan Kontroversi di Manchester United: Sikap Tak Hormat terhadap Manajer?

Manchester (usmnews) – Marcus Rashford, penyerang berusia 26 tahun dari Manchester United, kembali menjadi sorotan setelah dituduh tidak memiliki rasa hormat terhadap manajernya, Erik ten Hag. Kontroversi terbaru muncul ketika Rashford absen dalam laga Piala FA melawan Newport County karena alasan sakit.

Kejadian ini diikuti oleh absennya Rashford dari sesi latihan sejak Jumat sebelumnya. Namun, kontroversi semakin berkembang ketika muncul foto-foto di media sosial yang menunjukkan Rashford tengah berpesta di Belfast, Irlandia Utara, pada hari Rabu dan Kamis.

Pramusaji yang melayani Rashford memberikan kesaksian yang mengonfirmasi dugaan bahwa pemain tersebut sedang dalam kondisi mabuk, yang kemudian menjadi alasan dari absennya dalam sesi latihan. Manchester United mengatasi masalah ini secara internal dan menyatakan bahwa situasi tersebut sudah terselesaikan.

Namun, kejadian ini menambah catatan kontroversial Rashford terkait disiplin dan sikapnya di dalam tim. Sebelumnya, ia pernah dihukum karena terlambat menghadiri pertemuan tim dan dikecam karena menghadiri pesta hanya beberapa saat setelah Manchester United kalah dari Manchester City.

Chris Sutton, mantan penyerang Blackburn Rovers, memberikan komentar keras terhadap Rashford. “Dia pikir dia tak tersentuh. Ini bukan pertama kalinya dia melakukan pelanggaran. Ini hal yang berlanjut. Dia tak punya rasa hormat ke manajer dan rekan-rekan setimnya. Itu harus digarisbawahi,” ujar Sutton dikutip dari sportdetik.com.

Menyikapi sikap Rashford, Sutton melanjutkan, “Dia mungkin berpikir bahwa dia akan bertahan lebih lama ketimbang Ten Hag, tapi dia itu hilang kendali sejauh yang bisa saya lihat. Dia sudah 26 tahun, Marcus Rashford. Dia tak punya rasa hormat ke manajer. Dia menunjukkan perasaannya dengan cukup jelas, bukan begitu?” dikutip dari sportdetik.com

Sutton mengecam tindakan Rashford sebagai sesuatu yang memalukan, meskipun ia memperkirakan bahwa Ten Hag akan pergi dan Rashford akan tetap di klub, diterima kembali oleh suporter karena dianggap sebagai ikon sejati Manchester United.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *