Sports
Marciano ingatkan jangan toleransi doping di PON Bela Diri 2025
JAKARTA (usmnews) – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menegaskan tidak ada toleransi bagi atlet yang menggunakan doping di PON Bela Diri 2025. Ia menekankan pentingnya menjunjung sportivitas agar ajang perdana ini tidak tercemar kasus doping.
Kudus menjadi tuan rumah PON Bela Diri 2025 pada 11–26 Oktober, menghadirkan 2.000 atlet dari 10 cabang bela diri.
Marciano mengingatkan atlet menjadikan PON sebagai sarana pembuktian diri sekaligus pembelajaran untuk memperkuat mental, fisik, dan teknik. Ia juga meminta pelatih memanfaatkan momentum ini untuk menambah pengalaman dan evaluasi.
Selain itu, Marciano menekankan integritas wasit dan ofisial dalam menjaga keadilan. Ia menegaskan wasit harus memimpin setiap laga secara profesional, objektif, dan peka demi keselamatan atlet.