International
Malaysia Desak Gencatan Senjata Segera di Gaza

Jakarta, (usmnews) – Malaysia Desak Gencatan Senjata Segera di Gaza Malaysia mendesak pelaksanaan penuh dan segera semua fase perjanjian gencatan senjata di Gaza, termasuk pertukaran sandera dan tawanan. Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menegaskan pentingnya kedua pihak mematuhi syarat-syarat yang disepakati.
Hal ini bertujuan menghentikan konflik dan memastikan bantuan kemanusiaan masuk tanpa hambatan. Wisma Putra memperingatkan, penundaan atau penyimpangan dari perjanjian hanya akan memperburuk krisis kemanusiaan.
Selain itu, upaya mencapai perdamaian yang adil dan abadi juga akan terhambat. Situasi di Gaza masih kritis, dengan lebih dari dua juta penduduk membutuhkan bantuan mendesak.
Malaysia mendesak semua pihak memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan sesuai hukum humaniter internasional dan Resolusi DK PBB 2735 (2024). Bantuan harus netral, tidak memihak, dan bebas dari campur tangan politik.
Jalan menuju perdamaian abadi harus mencakup berakhirnya blokade dan pendudukan di Palestina. Selain itu, pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota juga menjadi prioritas.
Malaysia terus mendukung hak Palestina menjadi anggota penuh PBB. Selain itu, perdamaian yang adil dan abadi bagi rakyat Palestina juga dapat terwujud.