Connect with us

USM News

Mahasiswa USM Dampingi Pelaku UMKM Semarang Urus Legalitas Usaha Melalui NIB Mandiri

Published

on

Sekelompok mahasiswa Universitas Semarang (USM) kembali menunjukkan kepedulian nyata terhadap perekonomian warga dengan menggelar sosialisasi dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara mandiri.

Kegiatan ini ditujukan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Semarang yang selama ini masih terkendala dalam mengurus legalitas usaha mereka.

Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh temuan di lapangan bahwa masih banyak pelaku usaha kecil yang belum memiliki izin resmi. Padahal, legalitas usaha merupakan fondasi penting agar bisnis dapat berkembang dan terlindungi secara hukum. Banyak dari mereka yang beranggapan bahwa mengurus perizinan itu rumit, memakan waktu lama, dan mahal.

Untuk menepis anggapan tersebut, para mahasiswa USM hadir memberikan edukasi bahwa proses pembuatan NIB kini sudah sangat mudah karena terintegrasi secara digital melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa tidak hanya memberikan teori, tetapi juga memandu para pelaku usaha secara teknis (praktik langsung). Mereka mengajarkan cara mendaftar akun di aplikasi atau laman OSS menggunakan telepon pintar (smartphone) masing-masing.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah kemandirian; mahasiswa ingin memastikan bahwa setelah pendampingan selesai, para pelaku UMKM memiliki kemampuan literasi digital yang cukup untuk mengelola aspek administratif usaha mereka sendiri di masa depan.

Melalui kegiatan ini, disampaikan pula berbagai keuntungan strategis yang didapat jika sebuah usaha telah mengantongi NIB. Selain mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum, NIB menjadi kunci pembuka akses perbankan, khususnya untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah.

Tak hanya itu, usaha yang legal juga lebih mudah mendapatkan program bantuan pemerintah, pelatihan pengembangan bisnis, hingga akses pasar yang lebih luas.Respons dari para peserta sangat positif. Mereka merasa terbantu karena kini usaha mereka telah tercatat secara resmi di database pemerintah.

Diharapkan, langkah proaktif dari mahasiswa USM ini dapat mendorong UMKM di Semarang untuk “naik kelas,” menjadi lebih profesional, dan berdaya saing tinggi di tengah kompetisi pasar yang semakin ketat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *