LPPM USM dan LPPM Universitas Dian Nuswantoro Teken Perjanjian Kerja Sama di Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Semarang (usmnews) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM) dan LPPM Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) resmi menjalin kerja sama strategis yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di ruang sidang LPPM USM, Gedung Menara USM Lt. 3, pada Senin (12/8).

Naskah PKS ini ditandatangani oleh Ketua LPPM USM, Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T., dan Ketua LPPM Udinus, Dr. Budi Santoso, M.Kom. Penandatanganan ini disaksikan oleh Kabid Penelitian LPPM USM, Dr. Ir. Rohadi, M.P., serta perwakilan peneliti dari kedua institusi, termasuk Dr. Arief Budiman dari Udinus.

Kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, antara lain publikasi ilmiah, penugasan reviewer penelitian, inovasi dan komersialisasi hasil riset, serta penyelenggaraan pertemuan ilmiah dan program pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Prof. Mudjiastuti Handajani, meskipun naskah PKS baru saja ditandatangani pada hari ini (Senin, 12/8), kolaborasi di bidang penelitian antara kedua lembaga telah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu. Peneliti dari USM, seperti Edi Widodo dan Wawan Setyawanan, telah bekerja sama dalam proyek penelitian hibah yang didanai oleh Direktorat Riset Teknologi Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama peneliti dari Udinus, termasuk Dr. Arief Budiman.

“Salah satu penelitian yang menjadi fokus kolaborasi adalah ‘Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Machine Learning untuk Peningkatan Efisiensi Operasional Perusahaan Manufaktur’. Proyek ini telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang signifikan,” ujar Prof. Mudjiastuti.

Di sisi lain, Ketua LPPM Udinus, Dr. Budi Santoso, menekankan bahwa penandatanganan PKS ini memberikan landasan legalitas yang kokoh bagi kemitraan antara kedua institusi, terutama di bidang penelitian yang telah berlangsung.

“Selanjutnya, kerja sama akan segera diperluas ke bidang publikasi ilmiah dan penugasan reviewer. Jurnal-jurnal dari USM, khususnya yang berkaitan dengan teknologi informasi dan manajemen, akan membutuhkan keahlian reviewer dari Udinus. Sebaliknya, kami di Udinus juga akan melibatkan para akademisi dari USM sebagai reviewer untuk memperkuat tim editorial jurnal kami,” ungkap Dr. Budi Santoso.

Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan riset dan inovasi di kedua institusi, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program pengabdian yang berkelanjutan. (rizal)