Connect with us

Education

“Linguafest 2025 UKRIDA: Kreativitas Pemuda untuk Perubahan”

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Dalam rangka Dies Natalis ke-58, Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menggelar Linguafest 2025 dengan tema *Voices of Change*. Acara ini menghadirkan dua generasi muda inspiratif dalam sesi gelar wicara, yaitu Reed Piercey dari Kedutaan Besar AS dan Jovial, seorang profesional muda. Reed menekankan pentingnya memilih karier yang bermakna dan berdampak. “Kita perlu menciptakan perubahan, meski tidak harus menjadi bagian dari birokrasi besar,” ujarnya. Ia juga mengajak generasi muda untuk aktif sebagai relawan sosial dan peduli terhadap isu-isu lokal. Jovial menyoroti keterampilan sosial sebagai kunci bekerja sama dalam lingkungan profesional, terutama pemerintah.

“Keberhasilan tergantung pada kemampuan mendengarkan, beradaptasi, dan menjaga integritas,” jelasnya. Rektor UKRIDA, Prof. Dr. Herman Parung, menambahkan bahwa linguistik dan seni bahasa memainkan peran penting dalam komunikasi lintas budaya. “Linguafest merayakan kreativitas dan mendorong perubahan bermakna di masyarakat,” katanya. Selain gelar wicara, acara ini meliputi lomba Bahasa Inggris, pameran *Graphic Memoir* bertema *Frames of Life*, dan presentasi mural.

Lebih dari 150 peserta dari 47 sekolah di Jakarta dan sekitarnya turut berpartisipasi. Diandra Allegra Gilsey Panjaitan dari SMAK Penabur Bintaro Jaya berhasil menjadi juara lomba pidato, sementara Lordy Torang Sinaga dari SMA Cinta Kasih Tzu Chi memenangkan lomba puisi bertema lingkungan. Michael Kevin Riyadi, peserta English Access Scholarship, juga memamerkan mural bertema kesehatan mental. Linguafest 2025 menjadi momentum bagi generasi muda untuk menyuarakan ide, peduli terhadap isu global, dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.