Libur Sekolah Ramadhan 2025, Guru Swasta Khawatirkan Gaji

(usmnews) – Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), telah menyepakati kebijakan libur sekolah saat Ramadhan 2025. Menteri Pendidikan Prof. Abdul Mu’ti menyatakan, kesepakatan ini melibatkan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Namun, pengumuman resmi akan menunggu keluarnya surat edaran (SE).

Pemerintah mengusulkan tiga opsi libur, yaitu meliburkan siswa sebulan penuh dengan kegiatan keagamaan, meliburkan siswa sebagian waktu di awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, atau tetap mengadakan kegiatan sekolah seperti biasa. Pemerintah akan mempertimbangkan semua usulan ini dengan matang.

Satriwan Salim, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), memperingatkan potensi berkurangnya gaji guru swasta secara signifikan selama libur panjang, serta perlunya modifikasi jam belajar agar tetap sesuai dengan kurikulum.

Satriwan juga mengingatkan risiko lain, seperti lemahnya pengawasan siswa, peningkatan screen time, hingga potensi terjadinya kekerasan selama libur panjang. Masyarakat berharap pemerintah menyiapkan kebijakan pendukung untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk dengan menyelenggarakan program pendidikan spiritual selama Ramadhan.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Mayoritas mendukung libur sekolah saat Ramadhan, tetapi implementasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan.