Lembaran Baru Cinta Fahmi Bo: Rujuk dengan Nita Anita Demi Keutuhan Keluarga dan Syarat Haru dari Sang Buah Hati

Jakarta (usmnews) – Dikutip dari CNN Indonesia, kabar penuh haru dan bahagia datang dari kehidupan pribadi aktor senior, Fahmi Bo. Setelah lima tahun menjalani kehidupan terpisah akibat perceraian, Fahmi Bo akhirnya resmi kembali kepelukan mantan istrinya, Nita Anita. Momen penyatuan kembali ikatan suci ini ditandai dengan prosesi akad nikah yang digelar secara sederhana namun khidmat pada hari Minggu, 23 November 2024.

Dalam prosesi ijab kabul tersebut, Fahmi menyerahkan maskawin berupa emas seberat 2,1 gram, disaksikan langsung oleh anak-anak mereka serta anggota keluarga terdekat yang turut merasakan kebahagiaan atas bersatunya kembali keluarga ini.

​Namun, keputusan untuk rujuk ini tidak diambil begitu saja tanpa pertimbangan mendalam, terutama dari sisi anak-anak yang pernah merasakan dampak perpisahan orang tua mereka. Fahmi Bo mengungkapkan bahwa ada “syarat khusus” yang diajukan oleh putra bungsunya sebelum pernikahan ulang ini terlaksana.

Syarat tersebut bukanlah permintaan materi, melainkan sebuah permohonan emosional yang merefleksikan trauma masa lalu akibat konflik rumah tangga yang pernah terjadi. Sang anak meminta dengan tegas agar Fahmi tidak lagi mengulangi kesalahan di masa lalu.

​Anak bungsunya berpesan agar tidak ada lagi pertengkaran hebat yang mengguncang rumah tangga mereka. “Jangan diulangi yang dulu-dulu, jangan ribut besar lagi sama Ibu,” ujar Fahmi menirukan permintaan sang anak. Lebih spesifik lagi, sang anak meminta agar ayahnya tidak lagi “kabur” atau meninggalkan rumah ketika masalah datang, sebuah situasi yang tampaknya meninggalkan bekas mendalam bagi psikologis anak-anak mereka selama masa perpisahan lima tahun terakhir. Permintaan tulus ini menjadi pengingat keras bagi Fahmi untuk berkomitmen menyelesaikan setiap masalah rumah tangga dengan kepala dingin dan kedewasaan.

​Bagi Fahmi, rujuk ini bukan sekadar status pernikahan, melainkan sebuah tujuan hidup baru. Ia merasa hidupnya kini kembali memiliki arah yang jelas, yaitu menghidupkan kembali kehangatan keluarga yang sempat hilang. Ia tidak lagi merasa sendiri dalam menjalani hari-harinya dan memiliki tanggung jawab untuk membahagiakan istri dan anak-anaknya.

​Di sisi lain, Nita Anita menunjukkan ketulusan dan kesetiaannya. Ia menegaskan bahwa prioritas utama keluarga saat ini bukanlah materi, melainkan pemulihan kesehatan Fahmi Bo.

Nita memilih untuk fokus menjadi ibu rumah tangga yang merawat suaminya, dengan keyakinan penuh bahwa rezeki akan hadir seiring dengan membaiknya kondisi kesehatan sang suami dan keharmonisan rumah tangga mereka. Keduanya kini melangkah bersama dengan harapan baru, belajar dari masa lalu demi masa depan keluarga yang utuh.