Lifestyle
Latte Dad, Gaya Pengasuhan Anak di Swedia yang Andalkan Para Ayah

Semarang (usmnews) – Di kafe ibu kota Swedia, pria muda rapi sering mendorong kereta bayi atau menggendong balita sambil minum latte. Fenomena ini disebut latte dad, julukan bagi ayah yang aktif mengasuh anak saat cuti orang tua.
Business Insider menyebut latte dad bukan sekadar tren, tapi cerminan kesetaraan peran orang tua di Swedia selama puluhan tahun.
Istilah latte dad populer sejak 2010-an, menggambarkan ayah yang menjaga anak sambil menikmati kopi di kafe.
World Economic Forum: Fenomena ini tunjukkan ayah di Swedia jadi pengasuh utama, bukan hanya pencari nafkah.
Di Swedia, ayah membawa bayi sendirian di tempat umum dianggap biasa, sedangkan tidak ambil cuti ayah dipandang negatif, mencerminkan nilai kesetaraan peran orang tua.
BBC melaporkan, keterlibatan ayah sejak awal dalam pengasuhan meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak.
Bagi ibu, berbagi peran pengasuhan membantu mempercepat pemulihan pasca melahirkan dan mempermudah mereka kembali bekerja.
Data pemerintah Swedia menunjukkan keluarga yang berbagi pengasuhan lebih harmonis dan tingkat perceraian lebih rendah.
PureWow menyebut kebijakan Swedia “standar emas” untuk keluarga, dan fenomena latte dad membuktikan kebijakan itu membentuk budaya pengasuhan setara.