Connect with us

Education

Lagu Anak Menurun, Anak Lebih Sering Nyanyi Lagu Dewasa

Published

on

Jakarta (usmnews) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyoroti menurunnya jumlah dan popularitas lagu anak di Indonesia. Ia prihatin karena banyak anak lebih sering menyanyikan lagu orang dewasa daripada yang sesuai usia mereka. Musik memiliki peran penting dalam pendidikan anak, membantu membentuk karakter, serta mengembangkan kecerdasan dan keterampilan sosial mereka.

Untuk mengatasi fenomena ini, Kemendikdasmen menginisiasi program KICAU agar pendidik PAUD dan guru TK menciptakan karya musik pembelajaran yang inovatif dan menarik. Program ini melibatkan penyusunan pedoman, seleksi peserta, serta publikasi hasil terbaik. Sepuluh karya unggulan akan tersedia untuk publik, sementara tiga yang terbaik mendapat aransemen profesional dan produksi video klip.

Kemendikdasmen juga merilis album Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) guna memperkaya budaya musik anak sebagai media edukasi. Album ini menghadirkan karya yang mengajarkan nilai positif, melatih kreativitas, serta meningkatkan keterampilan bahasa anak. Setiap karya dalam album ini telah memperoleh hak kekayaan intelektual, memungkinkan masyarakat untuk mengakses, menyanyikan, dan menggunakan lagu-lagu tersebut dalam kegiatan belajar serta aktivitas sehari-hari.

Selain itu, Kemendikdasmen memperkenalkan Senam Anak Indonesia Hebat dalam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program ini mengajak anak-anak bergerak aktif, melatih kelincahan, meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan otot, memperbaiki koordinasi, serta membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini di lingkungan pendidikan melalui aktivitas fisik yang menyenangkan dan interaktif. Guru serta orang tua dapat mendampingi anak agar mereka semakin sem

Pemerintah mengajak guru, orang tua, dan masyarakat untuk lebih sering memperdengarkan musik anak serta mendorong pencipta menciptakan karya yang edukatif, kreatif, dan menyenangkan. Dengan dukungan semua pihak, anak-anak dapat kembali menikmati musik yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka, sehingga memperkaya pengalaman belajar mereka.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *