Connect with us

Lifestyle

Kurang Tidur Sebabkan Berat Badan Naik, Benarkah? Simak Penjelasannya

Published

on

(usmnews) – Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa kurang tidur bukan hanya berdampak pada kesehatan mental dan fisik, tetapi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dan waktu tidur yang tidak cukup bisa mengganggu metabolisme, meningkatkan risiko obesitas, dan memicu berbagai kondisi kesehatan kronis lainnya.

Tidur bisa diibaratkan sebagai nutrisi penting bagi otak. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 7 hingga 9 jam tidur setiap malam untuk menjaga keseimbangan tubuh. Jika Anda tidur kurang dari itu, tubuh Anda mungkin tidak akan merespons upaya penurunan berat badan secara optimal.

Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Berat Badan Naik?

Kurang tidur dapat memicu peningkatan produksi kortisol, hormon stres yang memberi sinyal kepada tubuh untuk menyimpan energi dalam bentuk lemak. Ini terjadi karena tubuh menganggap bahwa kurang tidur adalah bentuk stres dan memutuskan untuk menghemat energi sebagai bahan bakar selama Anda terjaga. Alhasil, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak.

Para peneliti menemukan bahwa ketika orang yang sedang diet mengurangi waktu tidurnya selama 14 hari, mereka cenderung merasa lebih lapar, kurang puas setelah makan, dan merasa energi mereka terkuras. Ini menunjukkan bahwa kurang tidur bisa mengganggu metabolisme tubuh.

Peneliti dari Universitas Chicago juga menemukan bahwa hanya dalam waktu empat hari kurang tidur, kemampuan tubuh untuk memproses insulin—hormon yang diperlukan untuk mengubah gula, pati, dan makanan lain menjadi energi—menjadi terganggu. Sensitivitas insulin menurun lebih dari 30%, sehingga tubuh lebih sulit memproses lemak dari aliran darah, yang akhirnya disimpan sebagai lemak.

Oleh karena itu, bukan berarti tidur lebih lama akan langsung menurunkan berat badan, namun kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menghambat metabolisme dan menyebabkan peningkatan berat badan.

Tips Agar Tidur Cukup dan Berat Badan Tetap Stabil

Di era modern ini, banyak orang yang cenderung tidur larut malam, baik karena kesibukan pekerjaan maupun aktivitas lain yang melibatkan penggunaan layar gadget. Cahaya dari layar dapat mengganggu ritme tubuh dan membuat Anda terjaga lebih lama, yang akhirnya mengurangi waktu tidur.

Agar berat badan tetap stabil dan kesehatan tubuh terjaga, penting untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas:

  1. Matikan perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, dan televisi setidaknya satu jam sebelum tidur.
  2. Pisahkan ruang kerja dan kamar tidur untuk membantu tubuh dan pikiran rileks ketika Anda memasuki kamar tidur.
  3. Ciptakan ritual sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca buku, menulis jurnal, atau berdoa untuk membantu menenangkan pikiran.
  4. Tetap konsisten dengan waktu tidur dan bangun, bahkan di akhir pekan, untuk menjaga ritme tubuh tetap stabil.
  5. Hindari makan makanan berat menjelang tidur, karena ini dapat menyebabkan mulas dan mengganggu tidur.
  6. Kurangi konsumsi kafein setelah pukul 14.00, karena kafein dapat bertahan dalam tubuh hingga 5-6 jam, membuat Anda sulit tidur.
  7. Matikan lampu di kamar tidur. Kondisi gelap akan memberi sinyal kepada tubuh untuk melepaskan hormon melatonin, yang membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat memastikan bahwa tidur Anda cukup dan berkualitas, sehingga berat badan tetap terjaga dan kesehatan tubuh pun optimal.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *