Connect with us

International

Korban Gempa Taiwan Masih Tunggu Penyelamatan

Published

on

Korban Gempa Taiwan Masih Tunggu Penyelamatan

Baca juga berita yang lain : International

Jakarta (usmnews) – Kamis kemarin menjadi hari penuh kesedihan bagi banyak keluarga di Taiwan, ketika masih banyak korban gempa yang belum ditemukan. Para korban yang masih tertimbun reruntuhan menantikan bantuan penyelamat dengan harapan yang memudar.

Gempa maha dahsyat yang melanda Taiwan pada Rabu (3/4) pukul 07.58 waktu setempat telah mengguncang negara tersebut dengan kekuatan M 7,3. Episentrum gempa terletak 18 km di selatan Hualien, berdekatan dengan daratan.

“Gempa ini dirasakan di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai. Gempa ini merupakan gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir,” kata Wu Chien Fu, direktur Pusat Seismologi Taipei, seperti yang dilaporkan oleh BBC.

Peringatan tsunami pun segera dinyalakan, sementara gedung-gedung bergoyang dan banyak yang roboh. Laporan dari AFP, Reuters, dan Associated Press menggambarkan bangunan-bangunan berlantai lima di Hualien yang rusak parah, dengan lantai pertama hancur dan sisanya miring 45 derajat.

Dampak gempa tak terbatas pada wilayah Taiwan saja. Getaran gempa terasa sampai ke Taipei, ibu kota negara itu, sementara Jepang juga merasakan getaran dan mengeluarkan peringatan tsunami.

Sembilan orang dilaporkan tewas akibat gempa ini, dengan 127 orang lainnya terjebak dalam berbagai situasi, termasuk di dalam terowongan atau di dalam kendaraan.

Jumlah korban luka terus bertambah, melampaui angka 1.000 orang, sementara puluhan orang masih belum ditemukan, termasuk para pekerja hotel di taman nasional setempat yang dilaporkan hilang.

Menurut Reuters, Departemen Pemadam Kebakaran Taiwan melaporkan bahwa jumlah korban luka telah mencapai 1.038 orang, sementara sekitar 48 orang masih hilang, termasuk 42 pekerja hotel. Pusat komando penanggulangan bencana menyatakan bahwa upaya pencarian terhadap mereka merupakan fokus utama.

Namun, ada juga kabar positif di tengah kesedihan tersebut. Beberapa korban telah berhasil ditemukan dan dievakuasi ke tempat yang aman. Sebuah helikopter berhasil menyelamatkan enam orang yang terperangkap di tambang setempat.

Meskipun jalur kereta api menuju Hualien telah dibuka kembali, satu stasiun di pedesaan masih ditutup karena kerusakan. Di kota Hualien, upaya penyelamatan di dalam bangunan yang roboh telah selesai, sementara gempa susulan terus mengguncang area tersebut, memaksa beberapa warga untuk tidur di luar bangunan yang hancur.

Salah satu warga setempat, Yu (52), mengungkapkan ketakutannya dan keputusasaannya. Ia terpaksa mengungsi ke tenda darurat di lapangan olahraga karena tidak berani tidur di rumah yang hancur akibat gempa susulan yang mencekam.

Kondisi ini memperlihatkan betapa besar dan mendalamnya dampak gempa ini bagi masyarakat Taiwan, sementara mereka terus berharap dan menunggu bantuan penyelamat dengan penuh keputusasaan dan harapan.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Korban Gempa Taiwan Masih Tunggu Penyelamatan dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh usmnews