Sports
Kontingen Merah Putih Kejar Perbaikan Peringkat pada Hari Kedua SEA Games 2025

SEMARANG (usmnews) – dikutip dari antaranews.com Kontingen Indonesia memiliki peluang besar untuk menambah koleksi medali emas pada hari kedua pelaksanaan SEA Games 2025 di Thailand, Rabu. Sejumlah cabang olahraga dijadwalkan menurunkan atlet-atlet unggulan yang diproyeksikan dapat memberikan hasil terbaik bagi Merah Putih. Dengan banyaknya nomor pertandingan yang memasuki fase penting, kesempatan Indonesia untuk memperbaiki posisi klasemen sementara terbuka cukup lebar.
Di cabang atletik, beberapa nomor menjadi fokus utama. Pada nomor lari 100 meter putra, dua sprinter terbaik Indonesia, yakni Lalu Muhammad Zohri serta Bayu Kertanegara, siap unjuk kemampuan untuk merebut posisi puncak. Selain itu, nomor decathlon juga menawarkan harapan besar melalui atlet Idan Fauzan Rischan. Pada sektor putri, nomor lompat galah bakal menghadirkan dua wakil Indonesia, yaitu Diva Rennata Jayadi dan Maria A. Melabessy, yang diharapkan bisa tampil konsisten dan mencapai hasil maksimal.
Cabang renang, yang sering kali menjadi lumbung medali, juga berpotensi besar menambah emas. Di nomor 50 meter gaya punggung putra, Indonesia menurunkan dua perenang andalan, Jason Donovan Yusuf dan I Gede Siman Sudartawa. Sementara pada sektor putri, Masniari Wolf dan Flairene Candrea akan berjuang mengamankan posisi terbaik. Untuk nomor 50 meter gaya bebas putra, Samuel Maxson Septionus menjadi andalan, sedangkan Serenna Karmelita Muslim dan Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi menjadi tumpuan di nomor serupa pada kategori putri. Peluang lain berasal dari nomor 100 meter gaya dada putra melalui Muhammad Dwiky Raharjo, serta nomor estafet 4×200 meter putra yang akan menjadi salah satu penutup pertandingan malam ini.

Selain dua cabang utama tersebut, jujitsu mulai memasuki fase penentuan menuju perebutan medali, sehingga membuka kans tambahan bagi tim Indonesia. Cabang olahraga ekstrem seperti waterski dan wakeboard juga telah menjadwalkan pertandingan final yang bisa menghadirkan kejutan positif. Taekwondo yang sehari sebelumnya menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia kembali mempertandingkan beberapa nomor hingga babak akhir. Sementara cabang seperti biliar, karate, MMA, gimnastik, canoe, dan balap sepeda turut menyimpan potensi medali, dengan sejumlah cabang lain masih menjalani penyisihan.
Pada hari pertama, Indonesia berhasil meraih lima medali emas dari cabang taekwondo, canoe, renang, petanque, dan bulu tangkis, serta menambah sembilan medali perak dan tujuh perunggu. Dengan perolehan tersebut, Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen medali, di bawah tuan rumah Thailand yang memimpin dengan 19 emas, 13 perak, dan sembilan perunggu. Singapura berada di urutan ketiga, disusul Vietnam yang mengumpulkan jumlah medali cukup signifikan.







