Konsumsi minuman manis dan alkohol pengaruhi kesehatan rambut

Semarang (usmnews) – Hasil analisis terhadap 17 studi yang melibatkan total 61.332 orang berusia tujuh sampai 77 tahun, sebagian besar di antaranya perempuan, menunjukkan kaitan kebiasaan mengonsumsi minuman manis dan alkohol dengan peningkatan risiko kerontokan rambut.

Dari hasil analisis tersebut, para peneliti juga mendapati bahwa asupan vitamin D dan zat besi yang lebih tinggi dapat membantu mencegah kerontokan rambut.

Ahli gizi terdaftar dari Cleveland Clinic, Julia Zumpano, menyampaikan bahwa temuan itu tidak sepenuhnya mengejutkan, sebagaimana dikutip dalam artikel di laman Health pada Kamis (4/9).

Karena hasil analisis tidak menunjukkan adanya hubungan sebab akibat, pengaruh asupan alkohol dan minuman manis terhadap kesehatan rambut belum jelas benar.

Namun demikian, para ahli mengemukakan bahwa konsumsi minuman manis dan alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang mendukung kesehatan rambut.

Zumpano menjelaskan, minuman manis dan alkohol bisa memengaruhi mikrobioma usus, penyerapan nutrisi, serta mengurangi asupan makanan sehingga berhubungan dengan kerontokan rambut.

Hal-hal tersebut, ia melanjutkan, dapat berarti asupan vitamin D yang sangat penting untuk pembentukan sel-sel yang berkembang menjadi folikel rambut menjadi berkurang.

Zumpano menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi, termasuk vitamin, untuk menjaga kesehatan rambut.

Ia menyampaikan bahwa konsumsi produk kedelai serta sayuran seperti kubis dan brokoli yang mengandung serat, protein, vitamin A, vitamin C, dan folat penting untuk kesehatan rambut.

Zat besi juga berperan penting bagi kesehatan rambut, membantu mengantarkan oksigen ke folikel rambut.