Program Makan Bergizi Bantu Pelajar dan Ibu Hamil di Intan Jaya

Jakarta (usmnews) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan serentak di Indonesia, termasuk di Sugapa, Intan Jaya.

Meski berada di daerah terpencil, pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini tetap berjalan lancar tanpa terkendala kondisi geografis.

Kementerian Pertahanan, melalui Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, mendistribusikan 1.000 paket MBG untuk siswa di Kabupaten Sugapa.

Meski baru berjalan 10 hari,Program Makan Bergizi Gratis telah mencakup 31 provinsi dan melibatkan 238 satuan pelayanan pemenuhan gizi. Prabowo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kelancaran program ini.

Prabowo optimis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh anak Indonesia akan merasakan manfaat dari program ini.

“Saya yakini bahwa pada akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi,” ucap Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

Letjen Bambang Trisnohadi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, memimpin langsung pendistribusian di Intan Jaya dengan menggunakan helikopter.

Pemerintah mendistribusikan program MBG ke beberapa sekolah di Kabupaten Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, seperti SD Santo Mikael, Sekolah Yayasan Katolik Sugapa, SD Inpres Sugapa, dan SD Homeyo pada Senin (20/1).

Selain pelajar, ibu hamil juga menerima manfaat dari program ini.

Program MBG bertujuan untuk memberikan anak-anak asupan makanan sehat, seimbang, dan bergizi sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Pada periode pertama, yaitu Januari-April 2025, program MBG menargetkan sebanyak 3 juta penerima manfaat. Selain itu, pada periode berikutnya, yaitu April hingga Agustus 2025, program ini diperkirakan akan menjangkau lebih banyak penerima, dengan target mencapai 6 juta orang.

Pada periode berikutnya, yaitu April-Agustus 2025, jumlah tersebut akan meningkat menjadi 6 juta penerima manfaat.