Dasco dan Dubes Singapura Bahas Energi Hijau dan Pangan

Jakarta (usmnews) – Wakil Ketua DPR RI, Dasco, menerima kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, di Gedung MPR/DPR. Dasco dan Kwok Fook Seng membahas kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang delegasi Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, pada Jumat (17/1/2025). Kwok Fook Seng datang bersama Wakil Dubes Singapura untuk Indonesia, Terrence Teo, serta Sekretaris Dubes, Jonathan Seng.

Di sisi lain, Dasco menghadiri pertemuan itu bersama anggota DPR RI, Mohamad Hekal, dan Bambang Hariyadi.

Dasco menjelaskan isi pertemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa pertemuan itu membahas energi baru terbarukan (EBT), pangan, dan berbagai kerja sama lainnya.

“Ya, tadi kami membicarakan energi baru dan terbarukan, juga soal pangan serta kerja sama di berbagai bidang,” ujar Dasco usai pertemuan di Gedung DPR RI.

Dasco menjelaskan bahwa kerja sama tersebut akan dilanjutkan melalui pembahasan antar pemerintah. Ia menegaskan bahwa pertemuannya dengan Dubes Singapura lebih berfokus pada koordinasi.

Selain itu, Dasco dan Dubes Singapura mendiskusikan masa depan energi baru terbarukan. Keduanya bertukar pandangan mengenai langkah strategis untuk mendukung pengembangan sektor tersebut.

Dasco menegaskan bahwa pemerintah akan melaksanakan pembicaraan kerja sama itu melalui G to G (Government to Government).

Ia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut baru membahas berbagai hal awal. Dasco dan Dubes Singapura melakukan diskusi mengenai langkah-langkah koordinasi yang perlu mereka ambil.

Mereka juga membahas rencana dan peluang masa depan untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT) serta isu-isu terkait lainnya.

Kwok mengucapkan terima kasih kepada Dasco atas pertemuan tersebut. Ia membahas rencana pembangunan panel surya di Indonesia untuk meningkatkan pasokan energi terbarukan.

Kwok juga menekankan pentingnya menarik investasi dan melibatkan investor dalam kegiatan ekonomi berkelanjutan sebagai bagian dari pengembangan ekonomi hijau.