KONI Dorong Pertina dan Perbati Bersatu Kelola Tinju Indonesia

jakarta (usmnews) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendorong Persatuan Tinju Amatir (Pertina) dan Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) untuk bersatu membina cabang olahraga tinju di tanah air.

Sekretaris Jenderal KONI Tubagus Ade Lukman Jayadi menegaskan bahwa semua pihak menolak dualisme organisasi tinju. “Kami berharap atlet, pelatih, dan pengurus bersatu,” kata Ade dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Dualisme pengelolaan tinju muncul karena KONI mengakui Pertina sebagai anggota, sementara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan federasi internasional World Boxing mengakui Perbati.

Ade menegaskan, KONI ingin segera mengakhiri persoalan ini agar hanya ada satu federasi yang menaungi tinju Indonesia. “Kami berharap nantinya semua bisa menyatu di bawah naungan Pertina,” ujarnya.

Ade menjelaskan bahwa Komite Olimpiade Internasional (IOC) saat ini hanya mengakui Perbati. Namun ia tetap berharap Pertina dan Perbati menyatu sehingga federasi tunggal itu juga diakui secara internasional.

KONI, menurut Ade, sudah berkomunikasi dengan KOI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mencari jalan keluar terbaik.

Ia menekankan bahwa Pertina sudah lama berdiri dan memiliki atlet hingga tingkat provinsi, sedangkan Perbati belum memiliki basis atlet di daerah.

“Kami mengajak semua pihak membangun prestasi untuk Merah Putih. Kita harus mengesampingkan ego sektoral dan mengutamakan persatuan,” tegas Ade.