Tech
Konflik Berlanjut, China Kini Targetkan Apple

(usmnews) – Regulator China mulai menyelidiki Apple atas dugaan monopoli di App Store. Perusahaan ini dituduh membebankan komisi tinggi hingga 30 persen kepada pengembang aplikasi China serta membatasi layanan pembayaran eksternal dan aplikasi pihak ketiga. Langkah ini menyusul penyelidikan serupa terhadap Google, Nvidia, dan Intel.
Badan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) menilai kebijakan Apple merugikan pengembang lokal. Perusahaan seperti Tencent dan ByteDance telah lama mengeluhkan aturan ini. Sejak tahun lalu, pemerintah China berdiskusi dengan Apple, tetapi belum mencapai kesepakatan.
Konflik Dagang Memanas
Penyelidikan ini muncul setelah AS menerapkan tarif impor baru 10 persen untuk produk China. Sebagai respons, China menyelidiki beberapa raksasa teknologi AS dan berencana menaikkan tarif hingga 15 persen untuk sejumlah produk AS, termasuk batu bara dan minyak mentah.
Dampak bagi Apple
Harga saham Apple langsung turun lebih dari 2 persen setelah berita ini mencuat. Investor khawatir penyelidikan ini akan mempengaruhi bisnis Apple di China. Hingga kini, baik Apple maupun regulator China belum memberikan pernyataan resmi.