Connect with us

Entertainment

Kondisi Paus Fransiskus di Rumah Sakit

Published

on

Jakarta (usmnews) – Kondisi Paus Fransiskus dalam keadaan stabil di rumah sakit, meskipun situasi kesehatannya tetap rumit Usai Sempat Kritis Vatikan menyampaikan pembaruan ini pada Minggu, sementara Paus yang berusia 88 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan atas dukungan mereka. Sejak 14 Februari, ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli di Roma akibat bronkitis, yang kemudian berkembang menjadi pneumonia di kedua paru-parunya.

Vatikan melaporkan bahwa Paus tidak memerlukan ventilasi mekanis non-invasif, melainkan hanya terapi oksigen aliran tinggi. Saat ini, ia tidak mengalami demam dan pada Minggu pagi masih dapat mengikuti misa. Sepanjang hari, ia menghabiskan waktunya dengan beristirahat dan berdoa.

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Bergoglio, telah menghadapi berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak menjadi pemimpin Gereja Katolik pada 2013, ia telah menjalani operasi usus besar pada 2021 dan operasi hernia pada 2023. Selain itu, rasa sakit yang dialaminya menyebabkan ia harus menggunakan kursi roda.

Rawat inap kali ini menjadi yang terlama dan terberat dalam masa kepausannya, berlangsung hingga 17 hari. Kondisinya yang semakin memburuk pekan lalu memicu kekhawatiran luas mengenai kesehatannya dan masa depannya sebagai pemimpin Gereja. Vatikan bahkan melaporkan bahwa Paus sempat berada dalam kondisi kritis setelah mengalami serangan pernapasan hebat, yang mengharuskannya menjalani transfusi darah.

Seorang sumber dari Vatikan mengungkapkan bahwa setelah 48 jam berlalu, tidak ada dampak lebih lanjut dari krisis pernapasan yang terjadi pada Jumat lalu. Namun, mengingat kompleksitas kondisi kesehatannya, Vatikan menyatakan bahwa prognosisnya masih belum pasti.

Baca juga: https://usmtv.id/negara/?amp=1

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *