Tech
Kominfo Genjot Talenta Digital lewat DTS & IMDI 2025

Bekasi, (usmnews) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) kembali menggiatkan program Digital Talent Scholarship (DTS) dan memulai survei Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) untuk mengejar pertumbuhan talenta digital di Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyebut DTS 2025 menargetkan 100 ribu lulusan di bidang kecerdasan buatan, keamanan siber, komputasi awan, dan coding.
“DTS telah menjadi program unggulan BPSDM Kemkomdigi dalam mendukung pengembangan keterampilan digital masyarakat Indonesia. Angga berharap program ini dapat memenuhi kebutuhan industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital dalam acara Kick Off Program BPSDM Kemkomdigi 2025 di Digital Talent Center Cikarang, Bekasi, Jumat.
Program DTS 2025 melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, komunitas masyarakat, institusi pendidikan, dunia usaha, dan media. Kemitraan ini memastikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri.
Angga menegaskan pentingnya talenta digital untuk mendukung kesuksesan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti MBG, swasembada pangan, energi, dan hilirisasi.
Untuk mencapai target, Kemkomdigi bermitra dengan perusahaan teknologi global seperti Microsoft, CISCO, Google, Indosat, Alibaba, dan Amazon Web Service. DTS juga menyediakan bootcamp, magang, dan job fair untuk mendukung penyerapan talenta digital.
Sebagai langkah simbolis, Kemkomdigi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan teknologi. Plt. Hary Budiarto, Kepala BPSDM Kemkomdigi, bersama Krishna Worotikan, Chief Financial Officer & Diversity/Inclusion Lead Microsoft Indonesia, menandatangani MoU tersebut.
Selain DTS, Kemkomdigi juga memulai survei IMDI 2025 untuk mengukur adopsi teknologi digital di masyarakat. Hary Budiarto menjelaskan, survei ini akan membantu pemerintah memetakan daerah yang membutuhkan pengembangan SDM digital.
“Kami akan fokus pada kabupaten/kota dengan skor IMDI rendah. Survei mencakup empat pilar: kesiapan infrastruktur digital, keterampilan digital, industri digital, dan literasi digital,” jelas Hary.
Kemkomdigi berharap, dengan program DTS dan survei IMDI, pengembangan talenta digital Indonesia semakin merata dan dapat mendorong transformasi digital nasional.