Connect with us

International

Komandan Pasukan Rudal Hizbullah Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut

Published

on

Komandan Pasukan Rudal Hizbullah Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut

Baca juga berita yang lain : International

Beirut (usmnews) – Komandan senior Hizbullah, Ibrahim Muhammad Qabisi, tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam Beirut pada Selasa (24/9/2024). Qabisi, yang memimpin pasukan rudal dan roket Hizbullah, dilaporkan tewas di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah, yang terus terlibat dalam serangan roket lintas batas. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Reuters.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan udara tersebut menargetkan kawasan Ghobeiry di Beirut, yang mengakibatkan kematian Ibrahim Qabisi. Menurut pernyataan militer Israel, Qabisi telah bergabung dengan Hizbullah sejak 1980-an dan memainkan peran penting dalam beberapa operasi militer kelompok tersebut. Dia dituduh bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan serangan roket terhadap warga sipil dan militer Israel.

“Selama bertahun-tahun, dia telah mengarahkan serangan rudal ke wilayah Israel, mengancam nyawa warga sipil,” ungkap pernyataan resmi militer Israel. Israel juga menambahkan bahwa Qabisi memiliki hubungan erat dengan pimpinan senior militer Hizbullah dan menjadi sumber pengetahuan penting terkait operasi rudal.

Serangan udara yang menewaskan Qabisi ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan di perbatasan utara Israel, di mana Hizbullah meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas. Israel menanggapi dengan melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai target Hizbullah di Lebanon. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Lebanon, selain Qabisi, serangan pada hari Selasa itu juga menewaskan enam orang lainnya dan melukai 15 orang.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa serangan terhadap target Hizbullah akan terus dilakukan selama kelompok tersebut masih melancarkan serangan terhadap Israel. Israel juga menuduh Hizbullah menyembunyikan senjata di wilayah pemukiman Lebanon, meskipun tuduhan ini dibantah oleh pihak Hizbullah.

Serangan yang semakin intens di wilayah Lebanon ini telah meningkatkan ketegangan di seluruh Timur Tengah, dengan kekhawatiran akan pecahnya konflik yang lebih luas antara Israel dan kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Komandan Pasukan Rudal Hizbullah Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Marcel